Muhammadiyah Bebaskan Kader Pilih Capres-Cawapres di Pemilu 2019
Ia kembali menegaskan bahwa kader Muhammadiyah diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya dalam pilpres 2019.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Muhammadiyah secara struktural tidak memberikan dukungan kepada salah satu calon pasangan presiden dan wakil presiden di Pemilihan Presiden 2019.
Muhammadiyah berpegang pada kepribadian gerakan dan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menentukan aspirasi politiknya.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu’ti, di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) usai memberikan arahan di Masa Taaruf (Masta) UMS, Selasa (14/8/2018).
“Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah yang mengembangkan politik nilai dan persoalan kebangsaan, sehingga tidak masuk dalam politik praktis, karena hal itu wilayah partai politik,” kata dia.
• Indonesia Vs Palestina, Berikut Jadwal Lengkap Pertandingan Sepakbola Asian Games 15 Agustus 2018
Ia kembali menegaskan bahwa kader Muhammadiyah diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya dalam pilpres 2019.
"Muhammadiyah memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk menentukan pilihan,” kata dia.
Di Pilpres 2019, ada dua pasangan calon yang mencalonkan diri.
Ada petahana Joko Widodo yang menggandeng Ma’ruf Amin sebagai wakilnya.
Sementara di oposisi ada Prabowo Subianto yang menggandeng Sandiaga Uno. (*)