Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2018

Penjualan Sapi untuk Ternak Melonjak Dibanding Hewan Kurban di Pasar Bekonang

Tukimin mengatakan tahun lalu ia bisa menjual 400 sapi. Sedangkan tahun ini, hingga jelang Iduladha ia sudah bisa menjual sebanyak 500 ekor sapi.

Penulis: Fajri Digit | Editor: Junianto Setyadi

(Tribun-Video.com/Fajri Digit)

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Penjualan hewan kurban sapi cenderung mengalami penurunan di Solo, Jawa Tengah, jika dibanding tahun lalu.

Hal tersebut tampak dari penjualan yang ada di Pasar Sapi Bekonang, Sukoharjo.

Seorang pedagang bernama Heru Sarwanto mengatakan jika penjualan di Pasar Sapi Bekonang menurun.

Menurutnya, peminat justru lebih banyak di rumah, yakni para pembeli yang sudah kenal mendatanginya secara langsung.

"Kalau di rumah saya bisa jual 20 sapi, di sini hanya 18 sapi, selisih sedikit jadi nanggung," ujarnya, Sabtu (18/8/2018).

Hal berbeda dengan dialami oleh penjual sapi ternak yang justru mengalami kenaikan cukup tinggi.

Seorang pedagang bernama Tukimin mengatakan apabila penjualan sapi untuk ternak lebih diminati dibanding sapi untuk kurban.

Menurutnya, para pembeli lebih banyak yang mencari sapi-sapi yang tidak terlalu besar, yang kemudian mereka ternak dan dijual lagi ketika sudah dewasa.

Ia mengaku jika tahun lalu ia hanya bisa menjual peningkatan yang dialami bekisar 20 persen.

Tukimin mengatakan tahun lalu ia bisa menjual 400 sapi.

Sedangkan tahun ini, hingga jelang Iduladha ia sudah bisa menjual sebanyak 500 ekor sapi.

Lebih lanjut, dia menyatakan keprihatinan terhadap rekan-rekannya yang menjual sapi kurban, lantaran tidak begitu banyak omzetnya.

"Idul Kurban ini teman-teman pada mengeluh berkurang, tapi ya tidak tahu kenapa ini ekonominya atau apa," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved