TGB Minta Warga Lombok Tak Larut dalam Kesedihan Akibat Musibah Gempa Bumi

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang ( TGB) M Zainul Majdi melaksanakan salat Idul Adha 1439 H bersama para korban terdampak gempa bumi di Dusun Sumur Pandai, Desa Sesait, Kecamatan Khayangan, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (22/8/2018).

Gubernur yang akrab disapa TGB tersebut mengajak masyarakat untuk tidak larut dalam kesedihan.

Terlebih, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, masyarakat NTB tengah diberi ujian oleh Allah SWT berupa musibah gempa bumi.

TGB mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dan berkah dari musibah yang sedang dialami.

• Ini Alasan Presiden Jokowi Menyumbang Sapi Kurban ke Masjid Al Wustho Mangkunegaran, Solo

Menurutnya musibah gempa bumi ini tidak boleh mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT.

"Sabar adalah kita menerimanya dengan sepenuh-penuh keimanan kepada Allah SWT," tutur TGB kepada para pengungsi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.

TGB juga menjelaskan bahwa berkah orang-orang yang diberi ujian merupakan sebuah pertanda bahwa Allah sedang menggugurkan dosa-dosa yang diperbuat.

Berkah selanjutnya, ujian musibah akan melipatgandakan kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh manusia.

• Iriana Jokowi Rutin Tarawih di Masjid Al Wustho Solo, Ini Cerita Takmir tentang Sikapnya ke Warga

"Oleh karena itu, bolehlah saat ini kita bersedih."

"Namun, segera kesedihan itu diikutkan dengan sikap yang diajarkan oleh Rasulullah SAW."

"Yaitu mengembalikan semua yang terjadi ini kepada Allah SWT," tambahnya.

Usai salat, Gubernur menyerahkan hewan kurban berupa 1 ekor sapi dari presiden, 1 ekor sapi dan 20 ekor kambing dari Gubernur NTB. (Kontributor Kompas.com Mataram, Karnia Septia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TGB: Warga Lombok, Jangan Larut dalam Kesedihan..."