KA Batara Kresna Kembali Tabrak Mobil, PT KAI Berencana Tambah Rambu di Jl Slamet Riyadi Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop VI Yogyakarta berencana menambah rambu di Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Rambu-rambu dipasang di sejumlah titik untuk menekan kecelakaan kendaraan dengan kereta api di sepanjang jalan protokol kota itu.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Nissan March warna merah G 8904 PC ditabrak KA Batara Kresna, Jumat (31/8/2018) pagi. 

• Naik Mobil Nissan Ditabrak KA Batara Kresna di Solo, Ismunanto, Istri dan Bayinya Selamat

Kecelakaan ini bukan kali pertama terjadi. 

Pada 25 Januari 2018 lalu, KA Batara Kresna juga menabrak mobil KIA Picanto di kawasan pertigaan Sriwedari. 

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto menuturkan, wacana penambahan rambu bakal dikoordinasikan dengan seluruh pihak terkait.

Di antaranya Kementerian Perhubungan, Ditjen Perkeretaapian, teruama Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perhubungan Kota Solo.

"Akan kita upayakan untuk menambah rambu-rambu agar warga dan pengendara tahu adanya kereta api lewat di perlintasan Slamet Riyadi," jelasnya, Jumat (31/8/2018) pagi.

Kata dia, rambu dipasang untuk menginformasikan kepada warga terutama yang beradal dari luar Kota Bengawan.

Dari sejumlah kecelakaan kereta yang pernah terjadi di sepanjang Slamet Riyadi, didominasi oleh pengendara dari luar kota.

"Jadi ide yang bagus kalau rambu-rambu ditambah di titik-titik perlintasan rel Jl Slamet Riyadi, kita akan koordinasi dengan berbagai pihak," paparnya.

"Paling tidak tahun ini sudah kita pasang rambu-rambu."

• Korban Terjepit Selama Satu Jam, Ini 4 Fakta Kecelakaan KA Bathara Kresna Vs Mobil Picanto di Solo

Eko mengimbau kesadaran warga, terutama warga luar Solo,  agar ditingkatkan terutama saat kereta melintas.

Seperti kejadian yang menimpa Ismunanto, pengendara mobil Nissan March merah pada Jumat pagi ini sekitar pukul 06.10 WIB.