Kronologi Tewasnya Warga Jakarta Akibat Tabrak Lari di Jumantono Karanganyar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang warga Cakung, Jakarta, bernama Wartanan ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Senin (3/9/2018).

Polsek Jumantono yang menerima laporan penemuan mayat langsung menuju TKP dan menghubungi tim Inafis Polres Karanganyar dan Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar untuk olah TKP.

Di sana, petugas meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi.

Kapolsek Jumantono AKP Utami mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto mengatakan, petugas juga mengumpulkan bukti petunjuk untuk menguak kematian pria tersebut.

• Demi Dapatkan Hasil Foto yang Bagus Bareng Nia Ramadhani, Chacha Frederica Rela Menahan Rasa Sakit

Kematian Wartanan pun diduga akibat tabrak lari.

Hal itu dikuatkan dengan sejumlah serpihan kaca dan fog lamp motor yang tercecer di TKP.

Berdasarkan keterangan saksi, sebelum korban ditemukan tewas, seorang warga bernama Dedi sedang berada di sebuah warung mi ayam tak jauh dari TKP, pukul 20.00 WIB, Senin (3/9/2018).

“Dia (Dedi) sempat melihat korban berjalan kaki tanpa alas kaki dari arah timur ke barat,” kata AKP Utami.

Dedi tak lama berada di warung.

• Happy Salma Telah Lahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-laki, Ini Nama Indah yang Diberikan

Lima belas menit setelah melihat korban berjalan, ia keluar dari warung dan kembali ke rumahnya mengendarai sepeda motor.

Suasana jalan desa saat itu memang sangat gelap karena minimnya lampu penerangan jalan.

Setelah berjalan sejauh 50 meter, sesuatu yang tak disangka terjadi.

Dedi melihat sesosok mayat tergelatak bersimbah darah yang tak lain adalah Wartanan.

Mengetahui hal tersebut, Dedi memutuskan kembali ke warung mi tadi dan menceritakannya kepada teman-temannya yang ada di sana.

• Taman Satwa Taru Jurug Solo Akan Dilengkapi Ruang Pertemuan Serba Guna