Mendag RI : Sinergi Antar Pengusaha Bakal Tingkatkan Nilai Produk dalam Negeri
Dilihat dari potensi pasar global, posisi Indonesia terhadap pasar tekstil global hingga saat ini baru sebesar 2 persen.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI), Enggar Enggartiasto Lukita tampak hadir dalam acara Dialog Tekstil Nasional 2018, di Diamond Convention Center Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/9/2018)
Dialog tersebut bertemakan Strategi Optimalisasi Pasar Produk Tekstil Produk Tekstil (TPT) Indonesia.
"Saat ini industri TPT menjadi industri andalan, terutama untuk pasar ekspor Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/9/2018).
Karena melihat pertumbuhan ekspor TPT sangat menggembirakan, bahkan dapat bersaing dengan internasional.
• Genjot Netralitas ASN, Bawaslu Solo Akan Terus Keliling Kelurahan
Pihaknya berujar adanya adanya kinerja yang positif tersebut dari ekspor TPT Indonesia,akhirnya dapat mengubah persepsi orang di mana ekspor Indonesia selalu kalah dengan China.
"Tapi sekarang kita dapat masuk pasar China," imbuhnya.
Namun memang apabila dilihat dari potensi pasar global, posisi Indonesia terhadap pasar tekstil global hingga saat ini baru sebesar 2 persen.
Jauh lebih kecil dibandingkan China yang menempati posisi pertama di angka 30 persen.
• Unggah Foto Ustaz Felix Siaw dan Abdul Somad, Jihan Fahira Tulis Doa untuk Kedua Guru Ngajinya
"Namun tantangan seputar ketenagakerjaan dan inflasi yang terjadi di China merupakan kesempatan bagi negara-negara seperti Indonesia untuk dapat meningkatkan kontribusinya di pasar global," katanya.
Sementara selain pemerintah terus mendorong ekspor TPT Indonesia, juga beriringan dengan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan produk dalam negeri.
Karena, lanjutnya, kualitas produk dalam negeri pun sudah dapat bersaing dengan produk luar negeri.
• Resmi Jabat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Tegaskan Enggan Mundur dari Ketum PSSI
"Saya pun memberikan apresiasi terhadap Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), yang semakin bersinergi, dan siap menghadapi tantangan dunia," katanya.
Pihaknya juga menambahkan besar harapan untuk API agar bisa mendorong kinerja para pelaku usaha untuk terus meningkatkan kontribusi tersebut melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha. (*)