Nilai Tukar Rupiah Melemah
Anjloknya Rupiah di Angka Rp 15.000 tak Separah Krisis 1998, Begini Perbedaannya
Pada 1998, nilai tukar Rupiah yang awalnya Rp 2.000 bergejolak drastis hingga pada angka Rp 15.000 per Dollar AS.
Penulis: Noorchasanah A | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS menyentuh level terendah.
Pada Selasa (4/9/2018), nilai tukar Rupiah sempat menembus angka Rp 15.029.
Angka ini mengingatkan kembali pada kasus krisis moneter (krismon) 1998.
• Iwan Fals Bikin Cuitan soal Rupiah, Warganet Singgung Lirik Lagu-lagu Lawasnya
Krisis yang terjadi pada era kepemimpinan Presiden Soeharto ini pun menjadi kekhawatiran publik tanah air jika kembali terulang.
Kementerian Keuangan yang dikomando Sri Mulyani Indrawati membantah hal ini.
Meski nilai tukar Rupiah sama-sama berada pada level Rp 15.000, tidak berarti sama.
• Presiden Joko Widodo Buka Suara soal Rupiah yang Hampir Sentuh Rp 15.000 per Dolar AS
Kemenkeu pun menjelaskan perbedaan mendasarnya.
Pada 1998, nilai tukar Rupiah yang awalnya Rp 2.000 bergejolak drastis hingga pada angka Rp 15.000 per Dollar AS.
Diartikan Rupiah terdepresiasi sekitar 254 persen.
• Faisal Basri Tulis 6 Poin untuk Redam Kemerosotan Rupiah, Singgung Menteri yang Kerap Kebobolan
Kala itu, cadangan devisa sejumlah 23,61 miliar Dollar AS.
Berbeda kondisi dengan situasi pada 2018 ini.
Nilai tukar Rupiah yang semula berada pada angka Rp 13.000 melonjak pada angka Rp 15.000 per Dollar AS.
• Rupiah Anjlok Rp 15.029, Ahmad Dhani Sindir Kinerja Presiden Jokowi: Prestasi Paling Nyata
Artinya, Rupiah terdepresiasi sekitar 11 persen.
Sementara cadangan devisa negara senilai 118,3 miliar Dollar AS.
Dapat disimpulkan bahwa kondisi pada 2018 ini berbeda dengan krisis yang terjadi pada 1998.
• Kurs Dollar, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 15.029, Sudjiwo Tedjo: Rupiah Melemah Itu Bagus
Berikut gambarannya:

Hingga pada Kamis (6/9), Rupiah menguat tipis pada angka Rp 14.891. (*)