Ini Pesan Ketua PCNU Karanganyar kepada Masyarakat Menghadapi Tahun Politik
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H juga menjadi momentum untuk menumbuhkan sikap sosialnya di tengah masyarakat.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Ketua PCNU Kabupaten Karanganyar, KH Khuzaini Hasan, berpesan agar umat melihat perbuatan selama setahun belakangan, Senin (10/9/2018).
Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H juga menjadi momentum untuk menumbuhkan sikap sosialnya di tengah masyarakat.
Ke depannya, masyarakat Indonesia akan memasuki tahun politik.
Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden akan berlangsung serentak pada tahun 2019.
• Yakin Bisa Enteng Jodoh hingga Cari Obat, Alasan Warga Serbu Air Jamasan Pusaka Pura Mangkunegaran
Sebagaimana diketahui beberapa warga NU juga akan terlibat di dalamnya.
Satu di antaranya adalah tokoh PBNU KH Ma'ruf Amin yang menjadi pendamping Bacapres Joko Widodo.
Terkait itu, KH Khuzainul mengingatkan umat NU Karanganyar untuk tidak menyebar fitah terhadap orang-orang yang berbeda pilihan.
"Bagi NU, penguasa dalam istilahnya adalah Ulil Amrih, penguasa atau yang memimpin."
"Seorang pemimpin itu tidak akan terpilih tanpa izin Allah SWT," kata KH Khuzaini Hasan kepada TribunSolo.com, Senin (10/9/2018),
• Tahun Baru 1440 Hijriah, Ketua PCNU Karanganyar Ajak Umat Muslim Introspeksi Diri
Karena itu dalam menghadapi tahun politik, KH Khuzaini Hasan mengingatkan umat agar tidak menyebarkan fitnah.
Apalagi membuat berita hoaks.
"Sikap ini harus kami kembangkan, sekalipun pilihan kalah itu urusan lain."
"Kesadaran ini yang perlu kami tekankan," kata KH Khuzaini Hasan. (*)