Wakil Ketua Komisis II DPRD Solo Sebut Pembangunan Overpass Manahan Hampir Rampung
Seluruh anggaran pembangunan Flyover Purwosari nantinya akan ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil Ketua Komisi II DPRD Surakarta, Supriyanto, menyatakan flyover Purwosari segera dibangun lantaran overpass Manahan saat ini hampir rampung.
Pembangunan overpass Manahan yang melompati bahu jalan rel kereta api rencananya akan diresmikan pada pertengahan Oktober 2018 mendatang.
Setelah itu kemungkinan besar flyover di Purwosari segera dimulai.
“Saya tidak tahu jumlah nominal budget pastinya untuk membangun Flyover Purwosari," katanya saat ditemui TribunSolo.com, di ruang kerjanya, Selasa (11/9/2018) siang.
• 700 Lebih Aparat Siap Amankan Kirab Pusaka 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta
"Kalau pembangunan overpass di Manahan menelan dana Rp 43 milyaran, di Purwosari saya tidak tahu,” tambahnya.
Sebab, seluruh anggaran pembangunan Flyover Purwosari nantinya akan ditanggung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hanya menyediakan dana penyerta pembangunan untuk prasarana dan fasilitas tempat.
Sementara itu Berdasar pengamatan dan informasi dari Kementerian PUPR, anggaran pembangunan Flyover Purwosari tidak sebesar Overpass Manahan.
"Pengerjaan Flyover Purwosari diperkirakan mulai awal November dan diharapkan rampung lima bulan pada tahun 2019," katanya.
• Michelle Hendra Ungkap Pengalaman Bertemu Jokowi & Iriana di Korea, Ini Ceritanya soal Super Junior
“Logikanya, pembangunan Flyover Purwosari lebih simple dan sederhana dari segi konstruksi Manahan," tambah dia.
Selain itu, pembangunan Flyover Purwosari sendiri juga tidak memerlukan pembebasan tanah.
Soal pembangunan Overpass Manahan, ia mengatakan saat ini tinggal pengurukan dan pemadatan tanah-pasir untuk kemudian dilakukan pengaspalan.
Bentang pemasangan girder 33 meter dan lebar 8 meter juga telah rampung semua.
• Viral Video Hajatan dengan Hiburan Dangdut di Area Pemakaman, Ini Fakta di Baliknya
"Selain itu pembuatan ornamen dinding jalan dan pembongkaran media jalan setelah pembangunan selesai,” ujarnya.
Adapun, wacana pembangunan flyover atau jalan layang Purwosari sudah mencuat sejak 2015 lalu.
Jalan layang tersebut mendesak direalisasikan untuk mengatasi persoalan kemacetan akibat di perlintasan sebidang saat kereta api melintas.(*)