Sambut Pilpres 2019
Tanggapi Polemik Iklan Keberhasilan Pemerintah di Bioskop, Jokowi Bela Kemenkominfo
"Lalu masak suruh diem gini, gimana sih?" ujar Jokowi sambil memperagakan menutup mulut.

TRIBUNSOLO.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai iklan di bisokop yang menayangkan keberhasilan pemerintah dalam membangun 65 bendungan di Indonesia.
Sebelumnya, beberapa pihak menganggap iklan yang diproduksi Kementerian Komunikasi dan Informatika itu bagian dari kampanye sosok Jokowi.
Menurut Presiden, Kemenkominfo memang ditugaskan undang-undang untuk menyampaikan program pemerintah, baik yang sudah selesai, maupun yang akan dilaksanakan.
"Itu memang tugasnya Kemenkominfo," ujar Jokowi saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).
• Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Copot Iklan Jokowi di Bioskop
"Itu amanat undang-undang bahwa baik pembangunan yang sudah selesai, masih dalam proses atau belum selesai, harus terus diinfokan ke masyarakat agar masyarakat mengikuti (informasi)," katanya.
Jokowi mengatakan, apa yang dilakukan Kemenkominfo sama seperti yang dikerjakan Departemen Penerangan pada era Orde Baru yang bertugas menyosialisasikan program-program pemerintah.
"Kalau dulu, misalnya, Menteri Penerangan yang menerangkan (program pemerintah)," ujarnya, dilansir TribunSolo.com dari Kompas.com.
"Lalu masak suruh diem gini, gimana sih?" ujar Jokowi sambil memperagakan menutup mulut.
• Tim Kampanye Jokowi - Maruf Amin Tolak Usulan Debat Bahasa Inggris oleh Kubu Prabowo - Sandi
Bukan kampanye
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, video iklan yang menampilkan keberhasilan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam membangun 65 bendungan dalam waktu dua musim, menuai polemik.
-
Prabowo-Sandiaga Akan Jelaskan Detail Program Strategis saat Debat Capres
-
Relawan Jokowi Center Solo Raya Siapkan Seminar Bertema 'Narasi Jahat Hoax Cebong Kampret'
-
Jokowi Center Solo Raya Targetkan Jokowi-Ma'ruf Amin Raup Suara hingga 75 Persen di Pilpres 2019
-
Aria Bima Minta Timses di Karanganyar Sosialisasikan Jokowi-Ma'ruf sampai ke Tingkat RT/RW
-
Sandiaga Uno Akui Jual Saham Saratoga, Sebagian untuk Dana Kampanye