Tim Bengawan UNS Solo Raih JAMA Award di Student Formula Jepang 2018
Dari enam tim perguruan tinggi Indonesia yang mengikuti SFJ, ada 3 tim yang berhasil mendapatkan JAMA Awards.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Bengawan Formula Student Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memperoleh JAMA Chairman Award dari ajang Student Formula Japan (SFJ) ke-16 yang dilaksanakan di Ecopa Stadium, Shizuoka Jepang 4-9 September 2018 lalu.
Penghargaan tersebut hanya diberikan kepada tim yang mampu menyelesaikan seluruh rangkaian kompetisi tanpa dikenai penalti oleh panitia serta lolos uji ketahanan.
General Manajer Bengawan Formula Student UNS, Farlian mengatakan penghargaan ini merupakan yang pertama kali diraih Bengawan, setelah beberapa kali mengikuti Student Formula Jepang.
Dari enam tim perguruan tinggi Indonesia yang mengikuti SFJ, ada 3 tim yang berhasil mendapatkan JAMA Awards.
• Monumen Pers Tingkatkan Kesadaran Informasi dan Minat Baca Publik Lewat Papan Koran untuk Umum
"Dan salah satunya kami dari tim Bengawan Formula Student Automotive Engineers (FSAE) UNS," kata Farlian, Kamis (20/9/2018).
Menurutnya penghargaan penting karena timnya dapat menyelesaikan setiap tahap mulai dari inpeksi hingga race dan seluruh tahapan tanpa melakukan kesalahan maupun kekurangan yang menyebabkan pengurangan poin.
Dari penilaian secara menyeluruh, tim Bengawan UNS berhasil memperoleh peringkat ke-69 dari 103 tim yang berlaga.
Hasil ini menjadikan Bengawan menempati posisi empat terbaik dari enam tim yang dikirim dari Indonesia.
• Diriingi Isak Tangis, Vicky Prasetyo: Hari Ini Saya Akan Gugat Cerai Angel Lelga
UNS berhasil mengungguli tim Universitas Indonesia (UI) yang ada di urutan 79 dan Universitas Islam Indonesia (UII) yang menempati peringkat 89.
Capaian tersebut merupakan hasil akumulasi dari beberapa kategori yang dilombakan.
Seperti bidang technical inspection dan dokumen, bussiness logic plan, design report presentation, cost report presentation, skidpad, autocross, accelaration, efficency, dan endurance.
Agung Tri Wijayanta selaku Dosen Pembimbing Bengawan FSAE UNS mengatakan prestasi ini tak lepas dari kerja keras, disiplin, team work dan ketelitian yang bagus dari tim Bengawan.
• Monumen Pers Tingkatkan Kesadaran Informasi dan Minat Baca Publik Lewat Papan Koran untuk Umum
Untuk kompetisi tahun depan, Agung mengatakan sudah menyusun strategi agar bisa tampil lebih baik.
"Untuk 2019, akan melibatkan satu driver wanita, driver wanita kemampuannya sebenarnya sama dengan laki-laki tapi wanita bisa lebih hati-hati, cocok sekali buat uji rem," ujarnya.