Deddy Corbuzier Akui Dirinya Tak Bisa Dikritik oleh Sembarang Orang, Ini Alasannya

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Pesulap sekaligus pembawa acara terkenal, Deddy Corbuzier mengaku tak bisa dikritik dan tak pernah minta maaf.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Deddy Corbuzier melalui channel Youtubemiliknya yang ditayangkan pada 21 September 2018.

Deddy Corbuzier mengatakan banyak orang menganggap dirinya sosok yang tak bisa dikritik.

Gara-gara anggapan itu, Deddy Corbuzier akhirnya membuat klarifikasi.

• KPU Resmi Buka Masa Kampanye Pemilu, Dimulai Hari Ini hingga 13 April 2019

Bukannya menyangkal, Deddy Corbuzier justru mengakui anggapan itu.

Tapi tak sembarangan, Deddy Corbuzier punya alasan tersendiri kenapa mengakui bahwa dirinya tak bisa dikiritik dan tidak pernah minta maaf.

"Memang saya tidak bisa dikritik dan saya harap anda pun tak bisa dikritik," ujarnya.

"Wait a minute, dikritik oleh siapa dulu yang paling penting," sambungnya seperti dikutip Grid.ID dari channel Youtube Deddy Corbuzier, Minggu (23/9/2018).

• HUT Lalu Lintas Bhayangkara, Polresta Solo Gelar Acara di CFD

Deddy pun menjelaskan maksudnya dengan memberikan analogi tentang ikan dan kelunci.

Menurut Deddy, ikan tak boleh dijarkan berenang oleh kelinci karena kelinci tak berkompeten untuk mengajari berenang.

"Itu juga yang harus diterapkan diri kita," kata Deddy, seperti dikutip TribunSolo.com dari Grid.id.

Pria berusia 41 tahun itu mengutarakan, jika yang memberikan kritikan bukan siapa-siapa dan levelnya jauh di bawah dirinya maka seharusnya tak perlu didengarkan.

• Momen Jokowi dan Prabowo Kemudikan Mobil Golf saat Parade Deklarasi Kampanye Damai di Monas

"Kalau gue lagi latihan olahraga, dan Ade Rai ngomong: 'Ded lu angkatannya harusnya seperti ini,' gua akan dengerin Ade Rai Ngomong."

"Tapi kalau yang ngomong gini ke kita bukan siapa-siapa, levelnya jauh di bawah elu, atau levenya sama seperti elu jangan didengerin, karena nggak akan pernah ada gunanya," jelas kekasih Sabrina Chairunnisa tersebut.

Menurutnya, setiap orang seharusnya hanya mendengar kritikan dari orang-orang yang berkompeten saja.