Perkaso Raya : Masyarakat Semakin Sadar Memperlakukan Uang Rupiah dengan Layak

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Persatuan Kasir/Teller Soloraya (Perkaso Raya) menyebutkan, semakin maju jaman, edukasi masyarakat akan memperlakukan Rupiah dengan layak.

"Bahkan pantauan rekan-rekan di lapangan semakin sedikit temuan Rupiah yang tidak layak," kata Bambang Golkaryanto, Ketua I Perkaso Soloraya saat berbincang bersama Tribunsolo.com, Senin (24/9/2018).

Persentase penurunan temuan Rupiah tidak layak yang ditemukan oleh kasir se Solo Raya sekitar 23 persen per tahunnya.

Hal tersebut merupakan bentuk keaktifan serta keberhasilan Bank Indonesia (BI) dalam mensosialisasikan 5J.

• Tahun Lalu Sepi Pelamar CPNS, Instansi Ini Kembali Buka Lowongan CPNS 2018, Cek Formasinya

Atau memperlakukan uang dengan baik melalui gerakan 5J (jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distepler, jangan diremas, dan jangan dibasahi).

"Selain itu juga semakin masifnya gerakan cashless sehingga pembayaran diganti dengan menggunakan iman yang banyak di luncurkan oleh perbankan," katanya.

Sementara untuk temuan uang palsu pasir Solo Raya juga menjadi garda terdepan untuk selalu waspada dalam menghadapi hal tersebut.

• Arisan Rasa Kuliner Asli Indonesia dalam Perspektif Gastronomi Digelar di Solo, Ini Alasannya 

Namun memang penentuan uang palsu tetap dikembalikan kepada regulator yakni Bank Indonesia.

"Kami selalu memberikan kewaspadaan terhadap adanya uang palsu ini terlebih saat ini memasuki tahun politik di mana sering kali dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tutupnya. (*)