Meski Kalah dari Australia di Perempat Final Piala AFC U-16, Timnas U-16 Indonesia Perlu Diapresiasi
Setelah menjuarai ajang Piala AFF 2016 pada Agustus silam, Timnas U-16 memikul beban berat atas tingginya harapan publik pada tim ini.
TRIBUNSOLO.COM - Para pemain tim nasional Indonesia U-16 harus memendam impiannya berlaga di Piala Dunia U-17 2019 di Peru.
Penyebabnya tak lepas dari kegagalan melangkah ke semifinal Piala Asia U-16, setelah dikalahkan timnas U-16 Australia dengan skor 2-3 pada babak perempat final di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10/2018).
Setelah menjuarai ajang Piala AFF 2016 pada Agustus silam, Timnas U-16 memikul beban berat atas tingginya harapan publik pada tim ini.
Namun terlepas dari kegagalan melangkah ke Piala Dunia, perjuangan Garuda Asia harus diapresiasi.
• Perempat Final Piala AFC U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia Kalah Dramatis dari Australia
Ada begitu banyak kemajuan yang dicapai tim ini.
Pada 2017, pasukan Fakhri Husaini punya pengalaman buruk saat kalah telak dari Australia pada Piala AFF U-15 2017.
Ketika itu, Timnas U-16 kalah 3-7.
Namun kini, mereka masih bisa memberikan perlawanan, walau akhirnya harus takluk.
Tak cuma itu, lolosnya Timnas U-16 ke perempat final sebagai juara grup merupakan sejarah tersendiri bagi keikutsertaan Indonesia pada babak kualifikasi Piala Dunia U-17 tersebut.
Sejak Piala Asia U-16 pertama kali digelar pada 1985, inilah untuk kali pertama Indonesia bisa berada di puncak klasemen grup, sekalipun dibandingkan 1990.
Pada Piala Asia U-16 1990, Indonesia bisa melangkah ke semifinal.
Saat itu, Timnas U-16 Indonesia mengumpulkan dua poin berkat hasil imbang melawan Qatar dan Korea Selatan.
• Perempat Final Piala AFC U-16 2018, Timnas U-16 Indonesia Kalah Dramatis dari Australia
Mereka finis di posisi kedua Grup B di bawah Qatar, namun di atas Korea Selatan.
Piala Asia U-16 ini merupakan ajang kualifikasi Piala Dunia U-17.
Namun, pada penyelenggaraan 1992 hingga 2006, ajang ini berubah nama menjadi Piala Asia U-17.