Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya
7 Fakta Penyelidikan Polisi terkait Kasus Ratna Sarumpaet: Belum Ada Bukti hingga Hasil Rekaman CCTV
Pihak kepolisian memberikan tanggapan terkait dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
3. Tak ada konferensi internasional
Masih menurut Nico, polisi juga telah melakukan penyelidikan terkait kebenaran acara bertaraf internasional yang digelar di Bandung pada tanggal tersebut.
Nico mengatakan, kalau ada acara bertaraf internasional digelar, polisi daerah setempat mestinya menyiapkan pengamanan.
"Kami cek di Polda Jabar, enggak ada kegiatan internasional."
"Kalau ada maka polisi akan lakukan pengamanan."
"Saat itu enggak ada kegiatan pengamanan," kata Nico.
• Ratna Sarumpaet Diduga Lakukan Operasi Plastik, Ini Deretan Artis yang Akui Pernah Oplas
4. Polisi akan panggil pihak keluarga
Guna mendalami kasus ini, pihak kepolisian akan memanggil pihak-pihak yang mengaku mengetahui kondisi Ratna Sarumpaet usai menjadi korban pengeroyokan.
"Penyidikan akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yaitu orang yang mendengar melihat, mengetahui suatu kejadian," ujar Nico dalam konferensi pers di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Meski begitu, Nico tidak merinci pihak yang akan dipanggil tersebut. Pemeriksaan tersebut bisa dilakukan terhadap keluarga maupun orang terdekat Ratna yang membeberkan kabar dugaan penganiayaan Ratna.
"Nanti yang memberikan informasi terkait keadaan Bu Ratna Sarumpaet tentu akan kami lakukan pemeriksaan, bisa dari pihak keluarga bisa dari siapa pun yang menyampaikan keadaan Bu Ratna Sarumpaet," kata Nico.
5. Ratna terekam CCTV berada di rumah sakit kecantikan
Nico Afinta mengatakan, polisi telah mendapatkan bukti yang menunjukkan bahwa aktivis Ratna Sarumpaet berada di rumah sakit kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 21 September.
Ini merupakan hasil penyelidikan polisi atas informasi yang menyebutkan bahwa Ratna dikeroyok di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018 malam.
"Tim dapatkan info bahwa yang bersangkutan pada tanggal 21 September pukul 17.00 WIB di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng. Kami sudah bertemu pihak RS dan mengecek. Ada dua keterangan yamg diberikan itu berbeda," ujar Nico.