Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu
Kecamatan Jaten Karanganyar Buka Posko Bantuan untuk Korban Gempa Palu dan Donggala
Disepakati untuk membentuk Posko Jaten Peduli pada Selasa (2/10/2018), dan akan aktif selama seminggu ke depan
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUSOLO.COM, KARANGANYAR - Kantor Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, membuka posko Jaten Peduli, Rabu (3/10/2018).
Posko didirikan untuk menampung bantuan dari masyarakat lalu akan diserahkan kepada korban terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Camat Jaten, Aji Pratomo Heru, menjelaskan, Posko Jaten Peduli terealisasi setelah dia melakukan kordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan Forkompimcam.
“Satu hari setelah kejadian gempa di Palu, kita mengumpulkan tokoh masyarakat, Forkompimcam, kepala desa, dan semua elemen masyarakat, tanpa terkecuali,” kata Heru kepada TribunSolo.com, Rabu (3/10/2018).
• Tinjau Reruntuhan Hotel Roa-Roa di Palu, Jokowi Perkirakan 30 Korban Masih Tertimbun
“Baik gereja, masjid, dan semua elemen masyarakat kita meminta partisipasinya."
Dari pertemuan itu, disepakati untuk membentuk Posko Jaten Peduli pada Selasa (2/10/2018), dan akan aktif selama seminggu ke depan
Adapun bantuan yang diterima dari warga berupa logistik dan uang.
Namun, posko membatasi jenis barang agar sesuai dengan kebutuhan korban.
• Inggris Anggarkan Rp 39,1 Miliar untuk Bantu Korban Gempa di Palu dan Donggala
“Kita sudah kriteriakan barang-barang yang sudah cukup banyak di sana,” ujar Heru.
“Jadi yang dibutuhkan semisal autan, sikat gigi, sabun, handuk, pampers, pembalut wanita,” terang Heru.
Jika masyarakat ingin berpartisipasi, bantuan bisa disampaikan langsung ke kantor Kecamatan Jaten. (*)