Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berkas Perkara 5 Tersangka Kasus Pesawat di Edupark Karanganyar Telah Lengkap

Suhartoyo mengatakan Kejari sedang berkoordinasi dengan penyidik Polres Karanganyar untuk penyerahan tanggung jawab tersangka dan barang bukti

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM
Pesawat Lawu Air di Karanganyar Edupark, Kamis (18/1/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kasus dugaan penyelewengan pengadaan pesawat di Edupark, Karanganyar, Jawa Tengah, berlanjut.

Setelah berkali-kali dikembalikan dari Kejaksaan Negeri Karanganyar ke penyidik Polres Karanganyar, berkas perkara lima tersangka akhirnya dinyatakan sudah lengkap atau P21.

Lima tersangka berasal dari kelompok kerja pengadaan pesawat.

“Untuk berkas perkara sudah P21 tanggal 25 September 2018,” kata Kepala Kejari Suhartoyo kepada TribunSolo.com melalui pesan singkat, Kamis (4/10/2018).

Dua Tim Jateng Lolos 8 Besar Liga Santri Nusantara 2018

Selanjutnya, Suhartoyo mengatakan Kejari sedang berkoordinasi dengan penyidik Polres Karanganyar untuk penyerahan tanggung jawab tersangka dan barang bukti.

Suhartoyo mengatakan tindak pidana dalam pengadaan pesawat di lokasi Edupark diketahui berawal dari seleksi pengadaan.

“Berbagai persyaratan tidak diikuti, Perpres yang menjadi dasar untuk pengadaan juga tidak ada.”

“Misalkan syarat untuk mengerjakan keahlian tertentu, itu harus ada syarat keahlian, tapi di sini tidak ada,” kata Suhartoyo.

Pengadaan pesawat ini, kata Suhartoyo, berbeda dibanding dengan pengadaan barang lain.

Mahfud MD Balas Sindiran Fahri Hamzah yang Samakan Hoaks Ratna Sarumpaet dengan Gagal Jadi Cawapres

Pengadaan pesawat perlu mempunyai ahli khusus.

“Pesawat tentunya dibongkar pasang agar bisa ada di Edupark, yang artinya harus ada ahli untuk melakukannya, tapi dalam pengadaan ini tidak ada,” terang Suhartoyo.

Selain itu, Suhartoyo mengatakan, pesawat yang ada saat ini berjenis 737-300 berbeda dengan kontrak awal yang menyebut Boeing 737-200.

Untuk diketahui, kasus pengadaan pesawat berawal ketika Pemkab Karanganyar membangun wisata pendidikan di kawasan kolam renang Intanpari Karanganyar pada 2014 silam.

Jessica Iskandar Ingin Segera Dilamar Richard Kyle, Kekasihnya Malah Ucapkan Kalimat Ini

Ada tiga pesawa terletak di sana, masing-masing dua unit helikopter dan satu pesawat Boeing dengan total anggaran sebesar Rp2 miliar.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved