Polemik Ratna Sarumpaet
Fahri Hamzah: Kalau RS Enggak Bohong, Saya Kejar Pelakunya sampai ke Lubang Hidung
Sebelumnya, ia ditanya oleh Abdillah, tentang permohonan maafnya pascapengakuan Ratna Sarumpaet yang terbukti berbohong.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menanggapi pertanyaan dari Pemerhati Sosial, Politik dan Ekonomi, Abdillah Toha, terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Fahri menuliskan tanggapannya melalui akun Twitter, @Fahrihamzah, Jumat (5/10/2018) siang.
Sebelumnya, ia ditanya oleh Abdillah, tentang permohonan maafnya pascapengakuan Ratna Sarumpaet yang terbukti berbohong.
Abdillah bertanya apakah sosok Fahri sudah menyampaikan permintaan maaf.
• Mahfud MD Balas Sindiran Fahri Hamzah yang Samakan Hoaks Ratna Sarumpaet dengan Gagal Jadi Cawapres
Abdillah juga menautkan cuitan seorang pengguna Twitter @MurtadhaOne, yang mengunggah video.
Video tersebut memperlihatkan sosok Fahri Hamzah yang berdiri dikelilingi sejumlah orang.
Berikut caption yang dituliskan oleh akun tersebut.
"Om @Fahrihamzah semalem provokasi orang2 suruh lawan pemerintah pake berita hoaks?
Cc: @DivHumas_Polri," tulis akun @MurtadhaOne.
• Ratna Sarumpaet Ditangkap, Romli Atmasasmita Analisis Pencairan Dana Sponsor Pemprov DKI Jakarta
"Yang ini @Fahrihamzah sudah taubat dan minta maaf belum?" tanya Abdillah lewat akun Twitternya, @AT_AbdillahToha.
Bukannya menjawab pertanyaan, Fahri justru memberikan pernyataan tentang sosok berinisial RS.
Ia menyebut jika saja RS tidak berbohong, ia akan mengejar pelakunya.
Cuitan yang ia tulis, ditutup dengan emoji tersenyum lebar.
• Tanggapan Tim Prabowo-Sandi soal Penangkapan Ratna: Syukurlah kalau Beliau Dicegah oleh Kepolisian
"Kalau RS Gak bohong, saya kejar pelakunya sampai ke lubang hidung (emoji)," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya oleh TribunSolo.com, Fahri Hamzah juga sempat bertanya kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menyebut kabar bohong dengan mengungkit batalnya Mahfud diusung sebagai calon wakil presiden yang dipasangkan dengan Joko Widodo.