Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya

Razman Arief Beberkan Efek Manuver Amien Rais soal Dugaan Korupsi yang Mengendap di KPK

Razman merasa curiga jika manuver politik Amien Rais ini sebagai ancaman balik.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO dan KOMPAS.COM/NIBRAS NAILUFAR
Amien Rais dan Razman Arif Nasution 

"Karena itu saya minta Pak Amien jangan lagi terlalu banyak bermanuver politik. Kalau memang diperiksa sebagai seorang saksi untuk berkaitan dengan press conference bersama Pak Prabowo. Kalau memang urusan ini pure hoaks, ya sudah hoaks saja," tandasnya.

Razman merasa curiga jika manuver politik Amien Rais ini sebagai ancaman balik.

Ia lantas mengungkapkan soal ancaman Amien Rais ini tidak ada urusannya dengan polisi, sebab ia mengatakan kasus korupsi yang dilaporkannya itu merupakan ranah KPK.

"Menurut dia, kasus ini ada di KPK kan? Terus hubungannya sama polisi apa? Polisi juga enggak bisa masuk kalau KPK sudah melakukan proses penyelidikan atau penyidikan," ucap Razman.

"Kalau KPK dianggap lambat ya sampaikan ke KPK, Polri enggak ada hubungannya," lanjutnya.

Razman menyarankan sebaiknya Amien Rais secara 'gentle' datang saja ke kantor polisi dan membawa pengacara.

Sebab saat ini menurut Razman, yang perlu jadi fokus adalah Ratna Sarumpaet.

Kata Razman, Ratna Sarumpet kini berada dalam posisi tersudut.

"Ia tersudut dalam kasus ini. Dan perlu dipelajari secara psikologi," ungkap Razman.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Seperti diberitakan sebelumnya Amien Rais menjadi saksi terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.

Amien merupakan satu dari 17 orang yang ikut dilaporkan sejumlah elemen masyarakat karena dinilai mengaplifikasi dan turut menyebarkan kebohongan informasi yang disampaikan oleh Ratna Sarumpaet.

Sementara itu soal rencana polisi memanggil Amien Rais, Tim Hukum Prabowo-Sandi mengaku sudah mengerahkan 300 advokat untuk mendampingi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra yang juga anggota Tim Hukum dan Advokasi BPN Prabowo-Sandiaga, Habiburokhman, mengatakan, jumlah 300 itu kemungkinan akan bertambah.

"Jadi mungkin, so far, teman-teman (advokat) yang mendaftar sekitar 300-an, masih terus bertambah," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Amien tak memenuhi panggilan pertama pada 5 Oktober 2018 dengan alasan ada kesalahan dalam penulisan namanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved