Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kades Klodran Karanganyar Menduga 2 Ton Ikan yang Mati Akibat Diracun Orang tak Bertanggung Jawab

Akibatnya, 2 ton ikan lele, nila, dan patin milik Paguyuban Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) mati di irigasi tersebut.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Ikan-ikan saat diambil usai keracunan di saluran irigasi milik Paguyuban Kelompok Budidaya Ikan Mina Sri Mulyo, Klodran, Karanganyar, Sabtu (13/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Warsito, Kepala Desa Klodran, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, mengecam dugaan adanya tebaran racun di saluran irigasi di kawasan Tugu Boto, Desa Klodran.

Akibatnya, 2 ton ikan lele, nila, dan patin milik Paguyuban Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) mati di irigasi tersebut.

Saat dihubungi TribunSolo.com, Kepala Desa menuturkan ini merupakan peristiwa pertama yang terjadi di desanya.

Pembudidaya Ikan di Klodran Karanganyar Akhirnya Bagikan 2 Ton Ikannya yang Mati ke Warga

"Sabtu sehabis subuh, air yang biasa mengalir kok tumpah."

"Ternyata (alirannya) tersumbat karena ikan-ikan yang mati."

"Padahal, ini kegiatan baik dari warga dan rencana akan dipanen pada Minggu (14/10/2018)," kata Warsito kepada TribunSolo.com, Minggu (14/10/2018).

Ia menduga kuat bahwa kematian ikan tersebut akibat ulah seseorang.

"Jelas kejadian ini disengaja orang yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

2 Ton Ikan Milik Pembudidaya di Klodran Karanganyar Mendadak Mati, Diduga Keracunan Zat Kimia

Ia pun menyerukan, para petani dan kelompok budidaya agar aktif berkoordinasi.

"Sambil mencari info siapa dalang di balik itu," katanya.

Sebelumnya diberitakan TribunSolo.com, akibat kejadian ini, Pokdakan ditaksir mengalami kerugian materiil sebesar Rp50 juta.

Setidaknya 8-9 dari 33 peternak yang membudidaya ikan turut mengalami kerugian. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved