Kasus Mayat Dicor di Sukoharjo
Kasus Mayat Dicor dalam Drum, Polsek Grogol Sukoharjo Tunggu Hasil Autopsi Labfor RSUD Moewardi Solo
Menurut Kapolsek Grogol AKP Dani Herlambang, mayat berupa kerangka itu dikirim ke Laboratorium Forensik RSUD dr Moewardi Surakarta pada Jumat sore.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kapolsek Grogol, Sukoharjo, Jateng, AKP Dani Herlambang, mengatakan dirinya masih menunggu hasil autopsi pihak Laboratorium Forensik (Labfor) RSUD dr Moewardi Solo terhadap mayat manusia yang dicor dalam tong seng atau drum.
"Kami masih lidik (menyelidiki, Red) dan menunggu hasil autopsi," katanya ketika dimintai konfirmasi TribunSolo.com melalui ponsel, Jumat (26/10/2018) malam.
Hanya, AKP Dani Herlambang belum tahu kapan autopsi selesai dilakukan, dan kapan hasilnya bisa diketahui.
Menurut Kapolsek, mayat berupa kerangka itu dikirim ke Laboratorium Forensik RSUD Surakarta pada Jumat sore.
• Mayat Ditemukan dalam Kondisi Dicor dan Tinggal Tulang Belulang di Jembatan Pondok Sukoharjo
"Tadi pukul 16 30 WIB, dengan bantuan Tim SAR Sukoharjo, kerangka dapat dikeluarkan dari dalam drum dan oleh petugas piket Polsek Grogol dikirim ke Forensik RSUD Kota Surakarta," ujarnya.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat di bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (26/10/2018) sore.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tak biasa karena dicor di dalam drum seng, dan berupa tulang belulang.
Saksi yang juga penemu mayat tersebut, Muji Agung, mengaku kaget saat menemukan drum seng itu.
• Polisi Selidiki Kasus Penemuan Mayat yang Dicor dan Tinggal Tulang di Jembatan Pondok Sukoharjo
Dia sedang mencari rongsokan di bawah jembatan ketika melihatnya pukul 15.30.
"Saya mau ambil drum, saya buka baunya menyengat, ternyata kelihatan ada tulang dicor," paparnya.
Setelah melihat tulang, dia langsung lari dan bercerita kepada teman-temannya.
Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek Grogol.
• Makam K.H. Samanhudi di Grogol Sukoharjo Bakal Dijadikan Kawasan Wisata Guru Bangsa
"Kondisinya sudah tulang belulang," katanya.
"Ada selimut, mayatnya pakai kaus lengan panjang lorek, sama pakai celana dalam pria," katanya.
"Selanjutnya nanti akan ada pendalaman," ungkapnya.
Warga kemudian melaporkan penemuan itu ke Mapolsek Grogol.
Lalu, pihak Polsek Grogol mengirim mayat tersebut Laboratorium Forensik RSUD Surakarta. (*)