Catatan OJK, Persentase NPL Bank Konvensional di Solo Raya Lebih Baik dari Jawa Tengah
Walaupun demikian untuk skala Solo Raya, NPL paling banyak terjadi di bank konvensional Kota Solo yang mencapai Rp1,1 triliun.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surakarta mencatat secara year on year (yoy) per Agustus 2018 angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) perbankan konvensional di Soloraya masih terpantau stabil.
"Bahkan persentasenya lebih rendah dibandingkan NPL Jawa Tengah," ujar Kepala Bagian Pengawasan Bank OJK Surakarta, Dinavia Tri Rian, kepada Tribunsolo.com, Selasa (30/10/2018) di Solo.
Di mana NPL perbankan konvensional di Solo Raya sebesar 2,03 persen atau senilai Rp1,39 triliun.
Sendangkan NPL di Jawa Tengah sebesar 2,54 persen.
• OJK Sebut Kinerja Perbankan di Solo Raya Alami Peningkatan
"Persentase NPL perbankan Solo Raya sebesar 2,03 persen ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa perekonomian di Soloraya masih bagus," imbuhnya.
Walaupun demikian untuk skala Solo Raya, NPL paling banyak terjadi di bank konvensional Kota Solo yang mencapai Rp1,1 triliun.
Kemudian disusul Kabupaten Sragen dengan NPL Rp 66 miliar, kemudian Kabupaten Klaten dengan Rp 50 miliar.
Kemudian Wonogiri Rp 49 miliar, Sukoharjo Rp 48 miliar, Karanganyar Rp 42 miliar, dan Boyolali Rp 35 miliar. (*)
-
Kedua Pelaku Pencurian di Toko Candi Elektronik Solo Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
-
Prakiraan Cuaca Kamis (7/2/2019), Hujan Ringan di Kota Solo dan Sekitarnya
-
KPU Solo Mulai Persiapkan Logistik Pemilu
-
Rahasia di Balik Legitnya Kue Keranjang Dua Naga Mas Solo, Jaga Resep Warisan Keluarga
-
Pembuat Lampion di Pasar Gede, Solo Pernah Buat Lampion Raksasa dan Sukses Cetak Rekor MURI