Diganti dengan Batu Andesit, Jalan Jenderal Sudirman Solo Jadi Satu Arah
Kendaraan hanya bisa melintas dari selatan ke utara, atau dari Gladag ke Pasar Gede
Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman diubah menjadi searah oleh Pemkot Surakarta.
Kendaraan hanya bisa melintas dari selatan ke utara, atau dari Gladag ke Pasar Gede.
Sementara dari arah sebaliknya ditutup karena tengah dilakukan penggantian aspal Jl Jendsud di sisi timur jalan .
“Mulai Jumat ini, yang dari Pasar Gede ke Gladag kami tutup, karena di lokasi tersebut jalannya dilakukan pengerjaan pemasangan batu andesit,” kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Mudo Prayitno, Jumat (2/11/2018).
• Pusdokkes Sebut Hasil Tes DNA Korban Lion Air Akan Keluar Hari Minggu
Arus searah diberlakukan Pemkot di sisi barat Jl Jenderal Sudirman, mulai persimpangan Bank Indonesia (BI) menuju Jalan Urip Sumoharjo atau Jalan Arifin.
“Kendaraan dari arah Jl Urip Sumoharjo menuju Gladag, dibelokkan menuju Jl RE Martadinata, Jl Kapten Mulyadi dan Jl Mayor Kusmanto, sebelum melintas kembali di Jalan Jenderal Sudirman menuju Gladag,“ terangnya.
Mudo memprediksi, pengalihan arus ini berlangsung hingga sebulan ke depan.
"Khusus bagi karyawan maupun nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Jenderal Sudirman, kami akan memberikan akses khusus dari arah selatan, di sisi timur Jl Jenderal Sudirman,” kata dia.
• Ikatan Pilot Minta Masyarakat Tetap Percaya Moda Transportasi Udara
Mudo menambahkan, saat ini penataan Koridor Jenderal Sudirman sudah memasuki tahap kedua.
Prioritas pekerjaan dalam tahap ini berada di sisi barat dan timur Jl Jenderal Sudirman.
“Pengerjaannya dilakukan bertahap, yang pertama di tengah, dan sekarang tahap kedua di sisi timur Jensud,” ujar Mudo. (*)