Kakek 89 Tahun Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 3 Rumah Deret Kusumodiningratan Solo
Seorang kakek bernama Sugiman (89), penghuni rumah deret RT06/RW05, Kampung Kusumodiningratan, Keprabon, Banjarsari, Solo, tewas dengan luka parah
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang kakek bernama Sugiman (89), penghuni rumah deret RT06/RW05, Kampung Kusumodiningratan, Keprabon, Banjarsari, Solo, tewas dengan luka parah, pada Senin (5/11/2018) siang.
Sugiman diduga jatuh dari lantai tiga rumah deret.
Saksi yang merupakan tetangga korban, Ganito (42) mengaku kaget mengetahui Sugiman jatuh di depan kiosnya yang berada di lantai 1.
"Saya kaget setelah salat, istirahat enggak ada 5 menit, Mbah Sugiman jatuh dari atas di depan kios," jelasnya.
Ia menerangkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Disebutnya, Sugiman jatuh dalam keadaan tertelungkup.
Kakeh 89 tahun itu mengalami luka pada bagian kepala diduga karena membentur paving lantai depan kios tanaman.
"Jatuhnya tertelungkup, kepala luka," ucapnya.
Usai kejadian, ia meminta bantuan tetangga untuk menghubungi petugas polisi.
Tak sampai 5 menit, polisi datang melakukan pemeriksaan.
Anak korban, Sri Sugiyanti (54), mengatakan, ayahnya kerap kali mengeluh sesak nafas karena menderita penyakit jantung sejak lama.
"Mengeluh sesak nafas terus akhir-akhir ini, sering juga pengobatan dan tidak kuat menahan sakit," ucapnya.
Sri menambahkan, ayahnya telah dievakuasi polisi dan telah disemayamkan.
Rencananya, Sugiman akan dimakamkan Selasa (6/11/2018) pagi di tempat asalnya di Krisak, Wonogiri. (*)