Kasus Mayat Dicor di Sukoharjo
Polsek Grogol Belum Temukan Identitas Mayat Dicor dalam Drum Bawah Jembatan Desa Pondok Sukoharjo
Sejak ditemukan Jumat (26/10/2018) sore, polisi belum menemukan identitas jasad hingga kini Senin (5/11/2018).
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Polsek Grogol, Sukoharjo, terus melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat dicor dalam drum di bawah Jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
Sejak ditemukan Jumat (26/10/2018) sore, polisi belum menemukan identitas jasad hingga kini Senin (5/11/2018).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, saat dihubungi TribunSolo.com Senin siang.
Dani menuturkan, masih berupaya mengungkap identitas mayat yang ditemukan sudah dalam bentuk kerangka dicor itu.
"(Identitas mayat) belum diketahui, masih terus koordinasi dengan jajaran Polsek dan antar Polres," ungkapnya.
Disampaikan juga, sejauh ini belum ada laporan kehilangan atas koordinasi dengan kepolisian lainnya.
Hal ini menjadi kendala kepolisian untuk mengungkap identitas korban dugaan pembunuhan.
• Mayat yang Dicor di Sukoharjo Dibungkus Sprei Sebelum Dimasukan ke dalam Tong
Selain upaya tersebut, pihaknya juga terus menyosialisasikan penemuan mayat tanpa identitas.
Sosialisasi digencarkan melalui sosial media hingga pemberitahuan petugss Babhinkamtibmas kepada warganya.
Dia pun turut mengimbau agar warga yang kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor kepada kepolisian.
Dari hal tersebut, nantinya dapat membantu pengungkapan identitas mayat.
Sebagai informasi, hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) RSUD Dr Moewardi, Jebres, Solo, menyimpulkan bahwa mayat berjenis kelamin laki-laki.
Kemudian menyatakan berusia lebih dari 25 tahun.
Serta telah meninggal dunia sekitar 2 bulan lamanya. (*)