Kebutuhan Uang Periode Natal dan Tahun Baru, BI Solo Siapkan Rp 1,4 Triliun
Kebutuhan uang baru untuk Natal dan Tahun Baru trendnya lebih sedikit dibandingkan untuk kebutuhan Hari Raya Lebaran

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo memprediksi kebutuhan uang kartal periode Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sebesar Rp 1,4 triliun.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) KPw BI Solo, Bhakti Artanta.
"Dan kebutuhan tersebut prediksinya tidak jauh dari periode yang sama tahun lalu," ungkapnya kepada awak media, Rabu (7/11/2018).
Walaupun demikian, adapun sedikit penambahan.
• Lagi, Seorang Jurnalis Saudi Dikabarkan Disiksa hingga Tewas di dalam Tahanan
Memang, lanjutnya, kebutuhan uang baru untuk Natal dan Tahun Baru trendnya lebih sedikit dibandingkan untuk kebutuhan Hari Raya Lebaran.
Di mana pada tahun lalu mencapai lebih dari Rp 5 triliun.
Tentu saja penentuan besaran kebutuhan uang kartal ini dilakukan usai pembicaraan dengan perbankan.
"Untuk menghitung kebutuhan uang Natal dan Tahun Baru sudah kita bicarakan dengan teman-teman dari bank umum," tutup Bhakti. (*)
-
Wali Kota Solo Berharap Biaya Pengelolaan Sampah di PLTSa Putri Cempo Ditanggung Pusat
-
Pendiri Yayasan Lentera Ungkap Susahnya Para Anak Penyintas HIV/AIDS Mencari Sekolah di Solo
-
Payung Teduh 'Harmoniskan Rasa' Ribuan Penonton di The Sunan Hotel Solo
-
Siswa Penderita HIV/AIDS yang ditolak ke SDN Purwotomo Solo Akan Sekolah Jika Diizinkan Pemerintah
-
Untuk Pertama Kali, Payung Teduh Bakal Bawakan Single 'Pagi Belum Sempurna' Secara Live di Solo