Pemkot Solo Rasionalisasi Anggaran untuk Pembangunan Pasar Legi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo memotong sejumlah anggaran atau merasionalisasi anggaran demi pembangunan Pasar Legi Solo.

“Soal berapa besarnya kan sekarang belum bisa ditentukan, ke DED dulu, tapi memang harus ada rasionalisasi, "kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rabu (7/11/2018).

Tanpa menyebut detail pos anggaran yang dipangkas, Rudy memastikan pemkot berhemat dalam menjalankan program di tahun 2019.

Sementara untuk pembangunan Pasar Legi secara keseluruhan, Pemerintah Kota Solo berencana menggunakan Dana cadangan pembangunan Pasar Klewer timur di APBD sebesar Rp 30 miliar.

• Beranjak Remaja, Putri Mayangsari Warisi Bakat Menyanyi Sang Ibunda. Simak Videonya

"Yang Klewer Timur Rp 30 miliar itu disiapkan ke Pasar Legi, sedangkan yang Pasar Klewer Timur pakai dana dari Kementerian PUPR," kata Pj Sekda Solo, Untara, Rabu (7/11/2018).

Saat ini detail engineering design (DED) Pasar Legi tengah disiapkan oleh Pemkot Solo.

"Masih disusun, secepatnya, nanti biar jelas dana pasnya berapa," kata dia.

"Yang jelas Rp 30 miliar itu dulu, kalau kurang minta bantuan ke provinsi," imbuh dia.

• Dewi Perssik Laporkan Keponakan, Anak Angkatnya Sampaikan Pesan Haru hingga Bikin Depe Menangis

pembangunan Pasar Legi direncanakan dilakukan pada 2019 selama kurang lebih satu tahun.

Saat ini Pemkot Solo juga mengebut pembangunan pasar darurat bagi para pedagang.

Pasar darurat dibangun disekitar Pasar Legi.

• Lolos ke Babak Kedua, Jojo Akan Melawan Ginting di Fuzhou China Open 2018

Selain berbentuk kios, pasar darurat juga berupa tenda bantuan dari Kementerian Perdagangan.

Sebagian kios menggunakan material dari bangunan pasar darurat Klewer yang sudah tak terpakai di Alun-alun Utara Solo. (*)