Hari Ke-1, Film Suzzanna Ditonton Lebih dari 200 Ribu Orang, Pecahkan Rekor Opening Day Film Horor
Lebih dari 200 ribu orang menonton film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur di hari pertama penayangan.
Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur mulai tayang di bioskop-bioskop tanah air pada Kamis (15/11/2018).
Satu hari tayang, film yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films itu sukses memecahkan rekor opening day film horor Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh sang pemeran utama, Luna Maya lewat unggahan di akun Instagramnya, @lunamaya, Jumat (16/11/2018).
Film tersebut berhasil menembus angka lebih dari 200 ribu penonton dalam waktu satu hari.
Lebih tepatnya ada 207.462 orang yang menonton film remaks Suzzanna: Bernapas dalam Kubur di hari pertama.
"1 hari 207,462 penonton. Suzzanna bernapas dalam kubur telah memecahkan rekor opening day film horror Indonesia.
Terima kasih Indonesia
#suzzanna #bernapasdalamkubur #sorayafilms," tulis Luna Maya, Jumat (16/11/2018).
Usai melihat film tersebut, banyak warganet yang memberikan respon positif.
"Film horor yg Sy rindukan,,, ,horor.a dapat,,lucu ia ,ending nya so sweet jg uhhh. Keren keren"
"Persis sekali...Amazing..Enggak bosen lihat nya"
"Ditggu suzzanna slnjut ny kak lun @lunamaya Bagus filmnya..kmren nnton"
"Congrats kalunmay, semoga sukses filmnyaa tembus 6jt+++ penonton"
"Blm bisa move on semalam nonton ini suzzanna bye @lunamaya sumpah kerend bgt good horornya dpt bgt sama lanjut trusss bwt kelanjutannya suzzanna bye @lunamaya"
• Menjelma Jadi Sosok Suzzanna, Luna Maya Rela Cetak Wajah ke Rusia hingga Dirias Lebih dari 3 Jam
Luna Rela Terbang ke Rusia untuk Cetak Wajah Agar Mirip Suzzanna
Tak hanya dituntut untuk bisa berakting layaknya Suzzanna, penampilan Luna Maya juga dibuat semirip mungkin dengan sosok yang dikenal sebagai ratu film horor Indonesia itu.
Salah satu hal yang dilakukan Luna Maya agar tampil maksimal dalam memerankan sosok Suzzanna, ia mesti terbang ke Rusia untuk membuat topeng prostetik.