Tiga Minggu Semenjak Ditemukan, Identitas Mayat yang Dicor dalam Tong di Sukoharjo Belum Diketahui
Kapolsek Grogol, AKP Deni Herlambang mengungkapkan belum ada perkembangan mengenai khasus ataupun identitas mayat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan wartawan TribunSolo.com - Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sudah 3 pekan semenjak penemuan jenazah yang dicor di dalam tong di aliran sungai Bengawan Solo di desa Pondok, Grogol, Sukoharjo (26/10/2018) silam.
Hingga Jumat (16/11/2018) belum ada titik terang mengenai identitas jasad tersebut.
Beberapa barang bukti masih disimpan pihak kepolisian Polsek Grogol seperti Kaos, Sarung, Celana Dalam, Tong, dan lainnya.
Kapolsek Grogol, AKP Deni Herlambang mengungkapkan belum ada perkembangan mengenai khasus ataupun identitas mayat.
"Kami masih menunggu laporan dan tetap dalam penyelidikan," ungkapnya kepada TribunSolo.com
• Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan, Jangan Konsumsi Mentah 7 Jenis Sayuran Ini
Kanit Reskrim Polsek Grogol Siswanto mengimbau kepada masyarakat memiliki informasi orang hilang 3 Bulan terakhir, bisa langsung menginformasikan ke pihak kepolisian.
Selain lewat media sosial, pihaknya juga mengerahkan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibnas) untuk bekerja sama dengan perangkat desa, apabila ada warganya yang hilang.
Ciri-ciri jenazah berjenis kelamin laki-laki, memiliki tinggi 159,6 CM, ada gigi yang ompong pada bagian atas diduga gigi tersebut sudah ompong sebelum korban meninggal, diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 bulan dari penumuan jenazah, dan usianya diperkirakan sekitar 25-50 tahun.
• Jonatan Christie Kalah dari Kento Momota di Perempat Final Hong Kong Open 2018
Selain itu ada bekas resapan darah di kepala bagian kiri dan belakang.
Saat ini jenazah masih berada di RSUD Moewardi. (*)