Seminar Parenting Kominfo, DPR RI, BAKTI : Perlu Bijak dalam Berteknologi di Era Modern
Ketua Komisi 1 DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong lebih baiknya proses parenting di era modern ini
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Komisi I DPR RI, dan Badan Aksesibilitas, Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengadakan seminar parenting yang bertema Mencetak generasi unggul di era teknologi informasi.
Acara tersebut diselenggarakan di Aston Solo Hotel, pada Minggu (18/11/2018).
Ketua Komisi 1 DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong lebih baiknya proses parenting di era modern ini.
"Lebih tepatnya untuk lebih peduli terhadap penggunaan HP dan internet terutama terhadap anak yang kini sudah sangat mewabah dimana - mana," katanya kepada Tribunsolo.com, saat ditemui di Aston Solo Hotel, Minggu (18/11/2018).
• Peringatan Milad ke-106 Muhammadiyah di Mangkunegaran Solo Akan Dihadiri 5.000 Orang
Pendampingan anak-anak untuk memanfaatkan HP dan internet positif bertujuan jangka panjang yakni menghasilkan generasi yang unggul dan penerus pemimpin bangsa.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan muncul peran serta masyarakat terutama pada orang tua untuk pandai dan bijak di era perkembangan teknologi.
"Perlu bijaksana dalam pengguna teknologi modern ini, sehingga proses penting dalam era modern ini berjalan dengan optimal," tandasnya.
Sementara Direktur Keuangan BAKTI, Ahmad Juhari mengatakan perkembangan teknologi, khususnya online memang sudah tidak bisa dijauhkan dalam kehidupan masyarakat kini.
• 3 Orang Tewas dalam Insiden Serangan Bom Upacara Keagamaan di India
Anak-anak pun juga ikut serta merasakanya.
Selain membawa benefit atau keuntungan seperti membantu proses belajar mengajar, meningkatkan pengetahuan, dan memperluas minat, juga memiliki dampak negatif beragam bahaya.
Antara lain kehilangan kesempatan bersosialisasi, terpapar perilaku asosial, amoral, serta bertambahnya agresif.
"Maka dari itu perlu adanya kesadaran dan kepedulian atas penggunaan media digital termasuk internet, agar generasi muda semakin terhindar dari kejahatan dunia online," tutupnya. (*)