Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi, Posisi MBS sebagai Putra Mahkota Terancam

TRIBUNSOLO.COM - Status Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman ( MBS) dilaporkan mendapat ancaman dari sesama anggota kerajaan.

Penyebabnya adalah kabar pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, yang mengemuka satu bulan terakhir.

Sumber internal kepada Reuters via Al Jazeera Selasa (20/11/2018) berkata, mereka bakal mencegah MBS untuk naik takhta.

Si sumber menjelaskan, puluhan pangeran maupun sepupu dari Dinasti Al Saud ingin adanya perubahan dalam suksesi kekuasaan.

• Merasa Dituduh Terima Suap, Kapten Persib Bandung Kecewa dengan Sikap Mario Gomez

Namun, mereka tak akan melakukannya sepanjang sang ayah, Raja Salman, yang bertakhta sejak 23 Januari 2015 masih hidup.

Mereka berdiskusi setelah Raja Salman wafat, mereka bakal mengajukan adiknya, Pangeran Ahmed bin Abdulaziz, menjadi putra mahkota.

Pengajuan Wakil Menteri Luar Negeri Saudi selama 40 tahun terakhir itu tidak saja mendapat dukungan dari internal kerajaan maupun pejabat negera.

Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) anonim menuturkan, negaranya dan beberapa kekuatan dunia Barat lainnya bakal menjagokan pangeran berusia 76 tahun tersebut.

• Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Yogyakarta, Polisi Bakal Temui Penyintas

Pangeran Ahmed yang terhitung merupakan paman MBS dilaporkan telah kembali ke Riyadh pada Oktober setelah dua bulan sebelumnya menetap di luar negeri.

Selama di luar negeri, Pangeran Ahmed kerap mengkritik kepemimpinan Saudi, dan menemui pengunjuk rasa di London yang menuntut Dinasti Saudi runtuh.

Sumber Saudi berujar, Ahmed merupakan satu-satunya anggota Dewan Kesetiaan yang menentang penunjukan MBS sebagai putra mahkota pada 2017.

• Beri Kritikan untuk Angel Lelga & Vicky Prasetyo, Nana Mirdad Disinggung soal Hamil Sebelum Menikah

Baik Pangeran Ahmed maupun perwakilannya tidak memberikan komentar.

Begitu juga ketika Reuters mencoba mengonfirmasi ke Riyadh. (Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Buntut Pembunuhan Khashoggi, Posisi MBS sebagai Putra Mahkota Terancam"