Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Rochy Putiray Ungkap Karakter Luis Milla sebagai Pelatih, Benarkah Ini Alasan PSSI Mendepak?

Legenda timnas Indonesia, Rochy Putiray, mengungkapkan karakter mantan pelatih skuat Garuda, Luis Milla.

Editor: Hanang Yuwono
Mochamad Hary Prasetya / BolaSport.com
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, bersama pelatih timnas senior, Luis Milla, dan pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini 

TRIBUNSOLO.COM - Legenda timnas Indonesia, Rochy Putiray, mengungkapkan karakter mantan pelatih skuat Garuda, Luis Milla.

Dalam sebuah wawancara di channel Youtube Asumsi, Rochy Putiray buka-bukaan soal sepak bola Indonesia bersama dua jurnalis olahraga, Pangeraan Siahaan dan Anton Sanjoyo.

Pada kesempatan itu, Rochy Putiray mengungkapkan karakter mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.

Menurut Rochy, timnas Indonesia di era Luis Milla mengalami banyak perubahan positif.

Jawaban Bijak Luis Milla saat Ditanya soal Gajinya sebagai Pelatih Timnas yang Ditunggak PSSI

"Anak-anak diajari bermain sabar, dewasa, percaya diri. Itu luar biasa. Milla nggak cuma melatih main bola, tetapi mindset pemain yang diubah," ucap Rochy Putiray dalam wawancara tersebut.

"Kalau misalkan Luis Milla yang pegang, kita nggak akan gagal (di Piala AFF)," tutur Rochy Putiray.

"Pada saat Milla pegang, dua tahun kita akan juara di Piala AFF," kata Rochy lagi.

Berdasarkan yang diketahui Rochy, Luis Milla adalah sosok yang bersih dan tak suka diintervensi.

AFF Puji PSSI yang Berhasil Jadi Tuan Rumah untuk 6 Turnamen Sepanjang 2018

"Setahu saya saat komunikasi dengan Bima Sakti, Luis Milla itu pelatih yang nggak bisa 'diatur'," ucap mantan pria kelahiran Maluku itu.

"Kalau Milla nggak bisa diatur, berarti timnas kita menangan."

"Kalau timnas kita menangan, berarti orang-orang federasi nggak dapat duit," ujarnya.

Rochy Putiray menilai bahwa ada hal-hal yang tak bisa diatur oleh "orang federasi" saat timnas Indonesia dipegang oleh Luis Milla, hal yang membuat Garuda tak mau dipaksa kalah saat bertanding.

"Kan kalau taruhan kan kita harus kalah, bukan harus menang," ujar Rochy, dikutip TribunSolo.com dari BolaSport.com.

Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal Piala AFF2018, Bima Sakti Siap Mundur dari Jabatan

Rochy Putiray juga menyayangkan timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018 saat posisi pelatih dipegang oleh Bima Sakti, mantan asisten Luis Milla.

Rochy juga mempertanyakan apakah Bima Sakti bisa 'diatur' oleh "orang federasi" yang disebut di atas sehingga timnas tak berhasil di gelaran tersebut.

"Itu (kegagalan di Piala AFF 2018) yang bisa jawab cuma Bima."

"Dia bisa nggak 'diatur'?" ujar pria 48 tahun itu.

"Karena pada saat saya komunikasi dengan Bima, tidak seperti yang dia tunjukkan dalam pertandingan," tutur Rochy lagi. (Taufan Bara Mukti)

Artikel di atas sebelunya dipublikasikan BolaSport.com berjudul: Luis Milla Didepak PSSI karena Tak Bisa 'Diatur'?

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved