Wisata Kuliner Kopi Klasik di Minaret Coffee Polokarto Sukoharjo, Ini Menu dan Harganya

Barang-barang Antik

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, kedai kopi yang terletak di Desa Kedunggandu, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo,  ini menawarkan sensasi menikmati kopi di dalam bangunan kastil yang berisikan interior barang-barang antik.

Bangunan kastil ini khas dengan sebuah menara 26 meter yang menjulang tinggi, yang hampir menyerupai menara pada Kastil Alnwick di film Harry Potter.

Biasanya pengunjung menggunakan menara ini untuk menikmati senja.

• Belanja Buku di Bazar Cafe Librairie Solo, Berkesempatan Dapat Hadiah Uang Tunai, Mau?

Jika beruntung pengunjung bisa menikmati indahnya matahari terbenam. 

Di halaman terdapat pajangan beberapa barang antik seperti sebuah lokomotif dan gerbong bekas pengangkut tebu peninggalan Belanda sekitar tahun 1800-an, sebuah jangkar kapal perang yang begitu besar, dan beberpa benda unik lainnya.

Di dalam bangunan kastil tersedia sebuah ruangan besar yang dijadikan tempat para Barista membuat kopi, dan meja kursi unik untuk pengunjung menikmati hidangan.

Dilengkapi pula berbagai benda unik dan antik seperti mesin ketik, alat timbangan, seterika, beberapa batu yang diduga bongkahan meteor, Anvil, Proyektor Film dan mesin pembuat kertas pada tahun 1800-an.

• Tak Sekadar Tempat Nongkrong, Catniphora Cafe Solo Juga Bisa untuk Tempat Meeting

Pada bagian halaman tengah, pengunjung bisa melihat beberapa meriam kecil, roda kereta klasik, dan berbagai benda unik lainnya.

Terdapat pula bangunan pendopo model Jawa pada bagian belakang kastil yang dihiasi motor klasik seperti Vespa.

Tidak ketinggalan pula pada bagian lantai dua kastil, terdapat beberapa kursi cukur tahun 1900-an dan jam almari.

Belum lagi ornamen-ornamen kayu yang sangat indah terpajang pada sitiap pintu, jendela, dan bangunan pendopo khas Jawa. 

• Menyeruput Kopi dengan Foto Wajah Sendiri, Bisa Coba di Kafe Ini

Pemilik kedai kopi sekaligus perancang konsep ini adalah seorang arsitektur muda bernama Irsyad Hanafi (27), warga Cemani, Sukoharjo.

Ditemui TribunSolo.com di kedai kopinya, Irsyad mengatakan ingin memberi pengunjung yang datang ke Kedainya sensasi yang berbeda.

"Pengunjung yang datang kesini bisa all in one, menikmati bagunan, melihat barang antik, menikmati sajian kopi, dan tentu saja bisa belajar hal baru," kata Irsyad. (*)