Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sengatan Tawon Sebabkan 6 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Luka-luka, Damkar Sukoharjo Giatkan OTT

Keberadaan sarang tawon di rumah warga dianggap cukup meresahkan. Bahkan baru-baru ini seorang warga di Kecamatan Baki tewas tersengat tawon.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Dua orang Petugas Damkar Sukoharjo saat melakukan penyemprotan pakai air deterjen untuk mengusir dan membunuh tawon di salah satu rumah warga, Minggu (17/12/2018) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Banyaknya laporan terkait sarang tawon di rumah warga di Sukoharjo, membuat petugas pemadam kebakaran dari Damkar Kabupaten Sukoharjo giat menggelar Operasi Tangkap Tawon (OTT).

Keberadaan sarang tawon di rumah warga dianggap cukup meresahkan.

Bahkan baru-baru ini seorang warga di Kecamatan Baki tewas tersengat tawon.

OTT pada Minggu (16/12/2019) dilakukan di empat titik rumah warga di Desa Pengkol, Celep, Telukan, dan Grogol, Manang, Mojolaban.

Menurut Kabid Damkar Sukoharjo, Margono, saat ditemui TribunSolo.com di kantornya, Senin (17/12/2018), pengusiran sarang tawon dengan cara disemprot menggunakan air yang deterjen.

Sepanjang Tahun 2018, 6 Orang di Sukoharjo Tewas karena Sengatan Tawon

"Penggunaan air deterjen ini karena kalau tawon terkena maka dia tidak akan bisa terbang dan lama-lama mati," kata Margono.

Margono mengungkapkan metode yang digunakan di masing-masing wilayah berbeda, namun air deterjen ini merupakan metode yang cukup efektif dan murah sehingga dipilih oleh Damkar Sukoharjo.

Selain itu, penggunaan alat pengamanan yang memadai juga sangat diperluhkan saat OTT ini, mengingat tawon gung bisa membahayakan nyawa manusia.

"Sebelum OTT kami menseterilkan dulu kawasan OTT, supaya tidak ada warga yang diserang tawon," kata Margono.

Damkar Solo Imbau Warga Lapor ke Nomor Telepon 112 Jika Ada Sarang Tawon di Rumah

Margono menambahkan, pihaknya akan terus melakukan OTT seiring laporan yang masuk dari masyarakat.

Adapun hingga pertengahan Desember 2018 ini pihaknya sudah melakukan pengusiran di 254 titik.

Pengalaman Warga

Eksekusi pengusiran tawon gung oleh Damkar pun diapresiasi oleh seorang warga di Desa Celep, Nguter, Sukoharjo.

"Pertama tidak tau jika ada sarang tawon di sini, karena tempatnya cukup tersembunyi," kata Tutik sembari menunjuk bagian rumahnya yang jadi sarang tawon gung.

Disengat Ratusan Tawon Ndas, Kakek di Solo Ini Tewas Mengenaskan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved