Kapolres Sukoharjo Ingatkan Ancaman Terorisme Saat Natal dan Tahun Baru

Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNOLO.COM, SUKOHARJO - Ribuan personel TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan beberapa relawan gabungan kemasyarakatan hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2018 Sukoharjo menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru).

Pantauan TribunSolo.com, apel digelar di  halaman Setda Sukoharjo, Jumat (21/12/2018), dipimpin Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, dan Dandim Sukoharjo, Letkol Inf Chandra.

Secara simbolis, Kapolres dan Dandim memberikan pita tanda operasi untuk perwakilan Polri, TNI, dan Dishub.

Iwan mengungkapkan apel ini digelar untuk menandai dimulainya Operasi Lilin Candi 2018 untuk pengamanan Nataru hingga Senin (1/1/2019).

"Hari ini kami mengecek kesiapan seluruh peserta dan instansi yang terlibat dalam pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019," katanya.

Polres Sukoharjo dan Kodim 0726/Sukoharjo mengerahkan 266 personel, yang akan tersebar di berbagai titik-titik pengamanan.

"Kita juga mendapat bantuan personel dari instansi dan organisasi kemasyarakatan," katanya.

"Jika ditotal sampai hari ini menjadi lebih dari 500 personel," ujar Iwan.

Selain itu, Iwan juga mengungkapkan beberapa kerawanan-kerawanan saat nataru yang perlu diwaspadai seperti kejahatan yang meresahkan masyarakat.

"Kami menginventarisir beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional, aksi terorisme, sweeping ormas, aksi intoleransi, kemacetan, dan kecelakaan moda transportasi," ucapnya.

Iwan mengimbau masyarakat menjaga diri dan lingkungan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami meminta kerja samanya seluruh elemen masyarakat untuk selalu bisa menaati tata tertib, dan membantu memberikan pelayanan saat Nataru dan liburan," kata Iwan.

Iwan berharap Nataru dapat berjalan tertib, aman, dan hikmat.

"Bagi yang melakukan liburannya tetap berhati-hati sehingga bisa berjalan lancar," kata dia. (*)