Hari Raya Natal 2018
Cerita Polisi di Sukoharjo 12 Jam Atur Arus Lalu Lintas saat Libur Natal, Dapat Senyum Sudah Happy
Sembari mengatur arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah timur (Solo) dan selatan (Yogyakarta) di Tugu Kartasura, polisiitu menuturkan kisahnya.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Beberapa hari ini, Wildan lebih sibuk dibandingkan sebelumnya.
Sembari mengatur arus lalu lintas bagi kendaraan dari arah timur (Solo) dan selatan (Yogyakarta) di Tugu Kartasura, polisi 23 tahun itu menuturkan kisahnya.
Selama libur Hari Raya Natal, dia bersama belasan rekannya yang bertugas di Satlantas Polres Sukoharjo, ditempatkan di Segitiga Emas, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Pria berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) itu, mengaku bangga bisa menjadi bagian penting dalam sebuah tugas negara di tengah - tengah masyarakat atau pengendara.
• Adhiwangsa Hotel Solo Gelar Classical Jazz 2018, Rasakan Hangat Natal Bersama Orang Tersayang
Meskipun harus berdiri 12 jam lamanya mengatur dan menguraikan kemacetan di persimpangan Jalan Ahmad Yani, Jalan Solo-Semarang dan Jalan Jenderal Sudirman tersebut, Wildan tampak sumringah.
"Capeknya hilang kalau dapat senyuman dari pengendara yang lewat," kata dia di sela-sela mengatur arus lalu lintas, Senin (24/12/2018).

Ya, demi lancarnya arus lalu lintas yang hanya berjarak sekitar 1 km dari exit tol Solo-Kertosono (Soker), Wildan mendapatkan jatah di jalanan dari pukul 08.00 hingga sekitar pukul 20.00 WIB.
"Tidak ada rasa leleh, panas dan hujan tetap happy demi lancarnya arus lalu lintas saat Natal," tambah dia.
• Polisi Mengimbau Jemaah Tak Bawa Tas Besar ke Gereja
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres, Iptu Sunyono mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Zamroni yang ditemui saat meninjau personel di Tugu Kartasura menjelaskan, ada belasan orang yang disiagakan di sejumlah titik di jalur lintas antar kota antar provinsi tersebut.
"Di Tugu Kartasura bisa 6-8 orang, di Ngasem 2 orang dan di simpang Parang Tejo arah Yogyakarta 4 orang," terang dia.
Menurut Sunyono, banyaknya polisi untuk memastikan kelancaran bagi pemudik yang akan merayakan Natal di kampung halaman, serta warga yang akan liburan.
"Kalau warga lewat di Tugu Kartasura jam 08.00 kemudian lewat lagi pukul 20.00 masih ada polisi, ya itu demi lancarnya arus lalu lintas," ungkapnya.
• Sat Sabhara Polres Sukoharjo Sterilisasi Gereja, Antisipasi Terorisme saat Perayaan Natal 2018
Dia menjelaskan, selama menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, polisi disiagakan di titik rawan kemacetan seperti di Kartasura yang menjadi Segitiga Emas.
Mengingat Kartasura menjadi pertemuan pengendara dari arah Semarang-Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Timur (Jatim) via tol Soker.
"Bahkan kemarin sempat sampai jam 22.00, karena puncak arus lalu lintas dari berbagai daerah," jelasnya.
Meskipun di beberapa titik kendaraan tersendat, tetapi jalanan masih bisa terkontrol dengan sistem buka tutup di persimpangan, khususnya Tugu Kartasura.
"Macetnya tetap bisa jalan, hanya di persimpangan hingga ratusan meter saja," ujarnya. (*)