Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Harga Minyak yang Jatuh Bakal Jadi Tantangan Ekonomi Global di 2019

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) jatuh 40 persen sejak mencapai tertinggi empat tahun di atas 76 dolar AS per barel pada Oktober.

Editor: Junianto Setyadi
Kompas.com/Thinkstockphotos.com
Ilustrasi produksi minyak. 

TRIBUNSOLO.COM, DUBAI - Kekuatan yang membuat harga minyak turun tajam pada akhir 2018, tidak akan hilang.

Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) telah jatuh 40 persen sejak mencapai tertinggi empat tahun di atas 76 dolar AS per barel pada Oktober.

Minyak mentah Brent, patokan global, merosot minggu ini ke level terendah sejak Agustus 2017.

Menurut CNN.com, Minggu (30/12/2018), minyak adalah penentu penting pertumbuhan ekonomi masa depan.

Kapal Pengangkut Minyak Meledak di Sungai Musi Palembang, 5 Orang Luka, Satu di Antaranya Anak-anak

Tekanan ke bawah yang terjadi terus-menerus mencerminkan kekhawatiran tentang melonjaknya produksi AS dan melemahnya ekonomi global.

Bahkan tidak ada penurunan produksi oleh OPEC dan negara-negara mitranya yang mampu membalikkan tren ini.

Kondisi tersebut bisa berlanjut hingga 2019.

Dana Moneter Internasional memperkirakan pertumbuhan global akan melambat menjadi 2,5 persen tahun depan, dari 2,9 persen pada 2018.

Pemkot Solo dan TPID Kendalikan Harga Telur dan Daging Ayam Ras selama Natal dan Tahun Baru

Pengurangan aktivitas ekonomi berarti berkurangnya permintaan akan produk-produk energi.

Sementara itu Badan Energi Internasional telah memperingatkan bahwa permintaan akan relatif melemah di Eropa dan negara-negara Asia maju.

Ini juga menandai perlambatan permintaan di India, Brasil dan Argentina, di mana sebagian disebabkan oleh mata uang yang lemah.

OPEC memperingatkan bulan ini bahwa permintaan minyaknya tahun depan akan sekitar 1 juta barel per hari kurang dari pada 2018.

Pertamina Jamin Layanan BBM di Banten Aman Pasca-Tsunami

"Faktor dominan pada sisi permintaan adalah prospek ekonomi," kata Robin Mills, CEO perusahaan konsultan energi Qamar Energy, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

"Ini akan menerima beberapa dukungan dari harga minyak yang lebih rendah tetapi secara keseluruhan ekonomi global tampaknya cenderung melambat," katanya. (Kompas.com/Murti Ali Lingga)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jatuhnya Harga Minyak Menjadi Tantangan Ekonomi Global di 2019

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved