Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Film Keluarga Cemara Tayang 3 Januari 2019, Ringgo Agus Rahman Tak Sabar Menunggu Reaksi Penonton

Film Keluarga Cemara segera tayang, Ringgo Agus Rahman ungkap rasa harunya menonton film itu. Ia juga tak sabar melihat reaksi penonton.

Instagram/ringgoagus
Pemain Film Keluarga Cemara 

TRIBUNSOLO.COM - Film Keluarga Cemara tayang perdana pada Kamis, 3 Januari 2019.

Film ini diangkat dari serial televisi legendaris yang tayang mulai tahun 1996 hingga episode terakhir pada 2004.

Cukup populer di masanya, kini 'Keluarga Cemara' diproduksi ulang oleh Visinema Pictures bekerjasama dengan Kaskus dan Ideosource menjadi film layar lebar.

Ringgo Agus Rahman pun dipercaya membintangi tokoh Abah.

Sementara Emak diperankan oleh Nirina Zubir.

Serta kedua anak mereka, Euis (Zara JKT 48) dan Ara (Widuri).

Menjadi tokoh utama dalam film tersebut, Ringgo pun mengungkapkan bagaimana ia melewati proses syuting hingga film segera tayang.

Lewat akun Instagramnya, bapak satu anak itu mengunggah foto 'Keluarga Cemar', yakni Emak, Euis, dan Ara.

Pada caption foto, Ringgo mencurahkan isi hatinya terkait film yang ia bintangi.

Suami Sabai Dieter itu mengaku tak sabar menunggu bagaimana reaksi dari para penonton.

Baginya, bukan masalah seberapa banyak orang yang menonton, tapi lebih ke efek setelah menonton.

Ringgo bahkan tak kuasa menahan rasa haru hingga matanya memerah saat menyaksikan film tersebut.

Sebagai seorang pria, ia sendiri tidak percaya bahwa ia bisa terbawa perasaan.

Namun, rupanya beberapa pria lain juga merasakan hal yang sama.

Ringgo lantas teringat saat ia dan sang sutradara dipeluk kencang oleh seorang bapak.

Bapak tersebut mengaku menyesal telah memarahi anaknya.

Hal itu sontak membuat Ringgo merinding melihat betapa besar kasih sayang bapak itu kepada keluarganya.

Rupanya saat pemutaran film tersebut, bapak Ringgo juga ikut menonton.

ringgoagus
instagram.com/ringgoagus

Seusai menonton, bapak Ringgo tampak buru-buru ingin keluar dari tempat menonton, padahal Ringgo masih harus memberi sambutan di depan penonton lain.

Ternyata bapak Ringgo malu harus ketemu orang-orang dengan mata yang memerah efek setelah menonton, sehingga buru-buru meninggalkan tempat tersebut.

Sehabis menonton, Ringgo dan bapaknya pun saling telepon untuk membahas film Keluarga Cemara.

Menurut Ringgo, mungkin film itu menjadi satu-satunya film yang dibahas panjang olehnya dan ayahnya.

Berikut ungkapan Ringgo:

"Merasakan persiapan reading workshop setaun lalu dan akhirnya besok film ini tayang,

ada prasaan ga sabar menunggu reaksi calon penonton nanti..

bukan hanya masalah film ini bakal banyak ato tidaknya yg menonton tapi lbh ke efek setelah menonton yg luar biasa,yg saya rasakan..

kaget.. dan sumpah saya udah nahan sebisa saya spy mata ini ga memerah dan usaha saya sia2,

dari yg awal nntn sok2an mau menilai segi teknis..gambar..artnya.. akting2 pemainnya,

saya malah lupa menilai karna saya sudah larut kedlm cerita dan lupa dgn cerita yg saya sudah tau melalui skenario tp apa yg saya liat difilmnya bener2 sesuatu yg baru..

gak kebayang hasilnya jadi gituhhhhh.

Saya ngerasa, apa mungkin saya doang kali yg ngerasa berlebihan gt, dikarnakan waktu nntn disamping mba asri welas yg sesenggukan dr awal film dan saya terbawa,

ternyata ada bbrp laki2 yg jg merasakan hal yg sama.

kemarin dibandung saya dan sutradara msh ingat dipeluk kencang sama seorang bapak yg membawa anak istrinya,

bilang trimakasih dan bilang menyesal kadang2 memarahi anaknya dan dia ngomong didepan anaknya tanpa merasa gengsi.

Merinding saya melihat bagaimana bapak ini sangat sayang sama keluarganya.

Dan puncaknya ketika melihat bapak saya sendiri, seorang bapak dgn jiwa parajurit yg tidak pernah terlihat lemah dimata anak2nya,

setelah nntn cepet2 mau keluar pdhl anaknya lg mau memberikan sambutan didpn penonton sehabis nntn,

ternyata bapak saya malu harus ketemu org2 dgn mata yg memerah ditutupi kacamata efek setelah menonton.

Sehabis menonton kita telfonan dan membahas filmnya..

mungkin ini satu2nya film yg dibahas panjang oleh bapak saya dan saya.

Trimakasih untuk semua yg terlibat di film ini, yg udah bikin saya sekeluarga mempunyai prasaan yg sama.

film yg dibuat dari org2 yg punya prasaan yg sama mulai dari produser.. penulis.. sutradara.. pemain.. para crew yg terlibat.. investor..

aahh kita semua disatukan oleh prasaan cinta keluarga.

Selamat menonton film keluarga cemara besok dan setelahnya!!!!!," tulis Ringgo. 

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved