PT Pertamina MOR IV Jateng dan DIY: Penyaluran LPG Subsidi Akhir 2018 Naik 7 Persen
Selama masa Satgas Nataru Pertamina MOR IV mencatat rata-rata penyaluran LPG Subisidi dan Non-Subsidi sebesar 3.891 Metrik Ton (MT) per hari.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan DIY membukukan kenaikan penyaluran Liquefied Petroleum Gas (LPG) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019.
General Manager PT Pertamina (Persero) MOR IV, Tengku Fernanda, mengatakan, terkait penyaluran LPG, selama masa Satgas Nataru Pertamina MOR IV mencatat rata-rata penyaluran LPG Subisidi dan Non-Subsidi sebesar 3.891 Metrik Ton (MT) per hari.
"Jumlah ini naik 7 persen dibandingkan rata-rata penyaluran harian normal yaitu 3,672 MT per hari," katanya kepada Tribunsolo.com, Jumat (4/1/2019).
Sementara selama masa Satgas Nataru kemarin, Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji (SPPBE) menambah jam operasionalnya untuk melayani masyarakat akan kebutuhan LPG.
• Selama Desember 2018, Konsumsi LPG Subsidi di Solo Raya Naik 100 Ton
Pihaknya juga berujar Pertamina MOR IV Jateng dan DIY telah menonaktifkan posko satgas Natal dan Tahun Baru 2018/2019.
"Satgas Pertamina untuk Natal dan Tahun Baru 2018/2019 dinyatakan berlangsung lancar dan aman," imbuhnya.
Posko satgas yang telah diaktifkan semenjak tanggal 18 Desember 2018 hingga tanggal 5 Januari 2019 merupakan sarana monitoring demi kelancaran penyaluran BBM dan LPG di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
"Saya dan jajaran Pertamina MOR IV mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh konsumen dan jajaran pemerintahan, BUMN, swasta serta aparat yang telah membantu kelancaran penyaluran BBM dan LPG selama hari raya natal 2018 dan tahun baru 2019,” tutur Tengku. (*)