Saksi Pembunuhan Juragan Jenang Dodol di Sukoharjo Sebut Korban Berbohong soal Utang
Suyanti yang merupakan saksi utama dalam kasus pembunuhan juragan jenang dodol di Weru mengatakan ada kebohongan yang dilakukan Mujiman.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, GUNUNGKIDUL - Suyanti yang merupakan saksi utama dalam kasus pembunuhan juragan jenang dodol di Weru mengatakan ada kebohongan yang dilakukan Mujiman.
Seperti mengenai larinya uang yang dipinjamkan kepada Mujiman sebesar Rp 12 juta.
"Patmi (istri Mujiman) menanyakan uang Rp 12 juta itu, dan Mujiman bilang kalau uang tersebut dipinjam oleh seorang teman untuk bayar mobil, itu cuma alasannya saja," kata Suyanti saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya Desa Candirejo, Semin, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/1/2019).
Suyanti mengaku mempunyai firasat yang tidak enak ketika menyerahkan uang tersebut kepada Mujiman, Senin (31/12/2018), karena di mata Suyanti, Mujiman mempunyai kelakuan yang tidak baik.
"Setelah saya meminjami uang, pikiran saya kok tidak enak, saya langsung telepon Patmi," katanya.
Tiga jam kemudian Suyanti mendatangi rumah Patmi untuk memastikan jika uang tersebut benar sudah diambil Mujiman.
• Wanita Saksi Pembunuhan Juragan Jenang Dodol di Weru Sukoharjo Sudah Keluar dari RS
"Patmi sempat kaget, dan bilang kepada saya kok malah dikasih suami saya," ucapnya.
Lalu Patmi sempat menanyakan uang tersebut kepada suaminya, yang mana uang tersebut diberikan kepada teman untuk bayar mobil.
Dari keterangan Suyanti uang tersebut digunakan untuk bisnis mobil, uang untungnya sekitar Rp 4 juta, nanti keuntungannya mau dibagi dua.
"Patmi berpesan kepada suaminya untuk mengembalikan uangnya tersebut besok, karena mungkin enggak enak sama saya karena saya sering bantu dia," katanya.
Sementara itu, Patmi mengatakan pada Selasa (1/1/2019) Mujiman sempat mencari temannya hingga jam 23.00 WIB.
Patmi juga tidak mengetahui secara detail mengenai uang tersebut.
"Saya taunya uang tersebut dipinjamkan kepada temannya untuk bayar mobil, temannya siapa saya tidak tahu," pungkasnya. (*)