Pihak Sriwijaya Air Solo Sebut Terjadi Tren Penurunan Pembelian karena Harga Tiket Pesawat Naik
Berlakunya harga tiket penerbangan saat ini yang dinilai tinggi, berdampak pada penurunan pembelian tiket pesawat pada Sriwijaya Air.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Berlakunya harga tiket penerbangan saat ini,yang dinilai tinggi, berdampak pada penurunan pembelian tiket pesawat, antara lain terjadi pada maskapai penerbangan Sriwijaya Air.
"Penurunannya sebesar 10 persen," ujar District Manager Sriwijaya Air Solo, Taufik Sabar, kepada TribunSolo.com, saat ditemui di kantornya, Selasa (15/1/2019).
Adanya kenaikan ini dipicu, salah satunya karena adanya momentum pick season.
"Dan momentum ini merupakan keberlanjutan dari periode Natal dan Tahun Baru 2018/2019 lalu," katanya.
• Tiket Pesawat Domestik Lebih Mahal dari Tiket ke Luar Negeri, Ini Penyebabnya
Sehingga momen yang masih tinggi ini memicu kenaikan harga tiket, namun tetap masih dalam acuan peraturan Pemerintah terkait tarif batas atas dan tarif batas bawah.
Di mana kenaikan harga tiket mencapai 20-25 persen dibandingkan sebelumnya.
Namun, hal ini bukan satu-satunya pemicu menurunnya minat masyarakat menggunakan pesawat.
Tol Trans Jawa yang sudah mulai beroperasi juga menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat.
Sementara General Manajer Garuda Indonesia Kantor Cabang Surakarta Hendrawan, menjelaskan tidak ada kenaikan tarif tiket karena masih dalam batas ketentuan yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Penyesuaian harga tiket di saat permintaan mengalami kenaikan merupakan hal wajar selama masih dalam batas tarif. (*)
