Puncak Penghujan, Komisi II DPRD Solo Sebut 3 Kelurahan Rawan Terdampak Luapan Banjir Bengawan Solo
Komisi II DPRD Solo menyebut ada tiga kelurahan yang paling rawan terdampak luapan banjir Bengawan Solo.
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi II DPRD Solo menyebut ada tiga kelurahan yang paling rawan terdampak luapan banjir Bengawan Solo.
Menurut Ketua Komisi II DPRD Solo, YF Sukasno, tiga kelurahan itu yakni Gandekan dan Kampung Sewu di Kecamatan Jebres serta Sangkrah di Kecamatan Pasar Kliwon.
"Kami minta jika ada laporan tanda-tanda air meluap, BPBD Solo harus cepat merespon," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (23/1/2019).
• Debit Air Bengawan Solo Meningkat, Komisi II DPRD Solo Pastikan BPBD Siaga Alat Evakuasi dan Tenda
Legislator dari PDI Perjuangan (PDI-P) itu melanjutkan, selain BPBD Solo juga Personil Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berbasiskan masyarakat sudah meningkatkan kewaspadaannya.
"Di tingkat kelurahan ini sangat penting, karena info cepat dari sana," ungkapnya.
Dia mengharapkan pada bulan-bulan ini BPBD maupun organisasi masyarakat (ormas) yang ikut membantu penanggulangan bencana untuk siapa penuh.
• Sampah Jadi Faktor Penyebab Banjir di Sungai Bengawan Solo
"Artinya sekecil apapun info, harus cepat-cepat direspon, karena musim penghujan sudah ekstrem," harap dia.
"Kan hujan saat ini terjadi siang hingga malam hari," akunya menegaskan. (*)