Tahun 2020 Nanti Muktamar NU, Said Aqil Pastikan Tak Akan Calonkan Diri Jadi Ketum PBNU

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj, menyampaikan perpisahannya kepada para Muslimat NU saat berpidato pada peringatan Hari Lahir ke-73 Muslimat NU.

Acara berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/1/2019) siang.

Said mengatakan, hari ini merupakan terakhir kalinya dia berpidato di hadapan para Muslimat NU karena tak akan lagi mencalonkan diri tahun depan.

"Barangkali, saya berdiri di hadapan ibu semua, ini yang terakhir," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

• Tunggu SK dari PWNU Jateng dan PBNU, Pengurus PCNU Solo Mulai Diperkenalkan

"Tahun 2020 (nanti ada) Mukmatar NU saya tidak akan mencalonkan diri."

"Silakan yang lain, siapapun," ujar Said.

Dalam pidato itu, dia tidak mengungkapkan alasannya.

Said juga tidak mempromosikan siapapun untuk menjadi penerusnya.

• Ketua PBNU Said Aqil Siradj hingga Sudjiatmi Hadiri Haul KH Zuhdi Hasan dan Ayah Jokowi di Boyolali

Dia mempersilakan kader manapun mencalonkan diri sebagai ketua umum (ketum).

"Tetapi saya tetap aktif di NU, jangan khawatir," kata dia menegaskan.

Dia kemudian berpesan kepada perempuan Muslimat NU untuk menjadi moderat.

Mereka tidak boleh terprovokasi dan memiliki pemahaman yang radikal, apalagi sampai melakukan aksi terorisme mengatasnamakan agama.

• Dukung Prabowo-Sandi, Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humphrey Djemat Sebut Dapat Restu Mbah Moen

Said mengatakan Muslimah NU harus menjadi orang yang toleran.

Dia meminta para ibu untuk menjaga keluarga mereka masing-masing.

"Jaga anak dan cucu ibu agar jadi orang yang toleran, menghargai kebhinekaan, menghargai suku lain, kelompok lain," kata dia. (Kompas.com/Jessi Carina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Said Aqil Siradj Nyatakan Tak Lagi Akan Calonkan Diri Jadi Ketum PBNU