Pilpres 2019
Sandiaga Uno Tanggapi Pernyataan Prabowo yang Sebut Menteri Keuangan sebagai Menteri Pencetak Utang
Sandiaga Uno memberikan tanggapannya tentang pernyataan yang disampaikan Prabowo mengenai Kementerian Keuangan sebagai Kementerian Pencetak Utang.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sandiaga Uno memberikan tanggapannya tentang pernyataan yang disampaikan Prabowo mengenai Kementerian Keuangan sebagai Kementerian Pencetak Utang.
Hal ini disampaikan Sandiaga usai menemui warga di Jumapolo, Karanganyar, Senin (28/1/2019).
"Saya sangat prihatin dengan kondisi sekarang, tadi saya tanya banyak masyarakat yang berutang, mereka jawab banyak, " katanya.
• Ke Karanganyar, Sandiaga Dapat Sumbangan dari Warga: Prabowo-Sandi Tak Akan Menyiakan Perjuangan Ini
Sandiaga menambahkan tidak hanya rakyat yang memiliki banyak hutang, namun negara juga memiliki banyak hutang
Sandiaga menilai pemerintah sekarang kurang disiplin dalam pengelolaan keuangan sehingga menimbulkan banyak hutang
"Dibawa Prabowo-Sandi kami akan mendisiplinkan pengelolaan keuangan."
"Pembangunan infrastruktur akan kita tingkatkan dengan pemberdayaan anggaran di luar anggaran pemerintah, seperti kemitraan pemerintah dengan banyak mitra usaha," katanya.
Sandi menilai dengan seperti itu, anggaran pemerintah bisa dialihkan untuk kesejahteraan rakyat.
"Dengan begitu hutang kita tidak terlalu banyak bertambah," katanya.
• Debat Pilpres Kedua, Sandiaga Sebut Kwik Kian Gie telah Memberikan Masukan
Sebelumnya, Prabowo mengatakan utang pemerintah terus menumpuk.
Menurut Prabowo tidak perlu lagi menyebut 'Menteri Keuangan' tapi 'Menteri Pencetak Utang'.
Statement Prabowo pada Sabtu (25/1/2019) ini , sontak mendapatkan reaksi dari Kementerian Keuangan sendiri dan staf kepresidenan, Moeldoko. (*)