Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ingin Buka Usaha jadi MUA? Simak Tips dari Faradila Make Up Perias Muda Terkenal di Solo Raya

Jika Anda memiliki hobi merias atau dandan, menjadi seorang MUA adalah profesi yang sangat menjanjikan.

Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Melia Istighfaroh
Dok. TribunSolo.com dan Instagram @faradilamakeup
Hasil make up perias Faradila Ratna Sari @faradilamakeup 

TRIBUNSOLO.COM - Menjalankan bisnis yang bisa berpenghasilan tinggi adalah impian banyak orang.

Apalagi jika bisnis yang digeluti adalah berawal dari hobi atau kesukaan sendiri.

Jika Anda memiliki hobi merias atau dandan, menjadi seorang MUA adalah profesi yang sangat menjanjikan.

Tentunya, bisnis tersebut akan berhasil dan sukses jika Anda serius belajar menekuninya dan berani mencoba.

MUA Faradila Ratna Sari yang dikenal dengan nama Faradila Make Up, membagikan tips untuk para pemula yang ingin terjun menjadi seorang MUA.

Kepada TribunSolo.com Faradila bercerita, untuk menjadi seorang MUA sukses, tak hanya kemampuan merias yang dimiliki.

Untuk mengasah dan meningkatkan keahliannya merias, Dila beberapa kali mengikuti Work Shop rias yang diadakan MUA terkenal di tanah air.

Namun selain harus memiliki kemampuan merias, MUA juga harus memiliki manajemen yang baik.

Jika ingin menjadi seorang MUA yang berhasil dan dikenal, personality atau kepribadian juga harus diperhatikan.

"Kita bukan hanya jualan make up nya aja, tapi kita juga jualan 'diri kita' dan manajemen kita di belakang, jika manajemen bagus, klien akan puas dan senang dengan pelayanan kita," ujar Faradila ditemui TribunSolo.com Rabu (30/1/2019).

Klien pasti akan senang jika bekerja sama dengan MUA yang bertanggung jawab, ramah dan mau berusaha memenuhi keinginan para klien.

"Sering dapat permintaan yang cukup ribet, biasanya sebelum hari pernikahan,"

"Walau sulit, tapi kita berusaha mewujudkan keinginan dari klien, mengiyakan dan mewujudkan permintaan klien harus diutamakan," sambungnya.

Selain kemampuan manajemen yang baik, Dila menyebutkan harus aktif mempromosikan lewat media sosial.

Di awal kariernya, ia sering meminta temannya untuk menjadi model riasannya.

"Aku dulu hampir setiap hari upload Instagram, aku make up ini temen aku,"

"Lalu aku jajanin karena belum bisa bayar, lalu hasilnya aku upload," kenangnya.

"Lapak kita sekarang ini Instagram, zaman sekarang promosi dari mulut ke mulut aja nggak cukup." pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved