Cegah Teror Pembakaran Mobil, Kapolda Jateng Minta Polisi Berjaga dan Tidur di Balai Desa
Condro mengatakan, teror pembakaran mobil di Kendal terjadi sejak Desember 2018 hingga Februari 2019
TRIBUNSOLO.COM, KENDAL - Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Condro Kirono meminta agar TNI dan Polri yang bertugas di sejumlah desa di Jawa Tengah (Jateng) sebagai Bhabinkamtibnas dan Babinsa, tidur di balai desa setempat.
Condro mengatakan, hal itu dilakukan guna meminimalisasi kasus pembakaran mobil yang terjadi di sejumlah wilayah di Jateng.
"Saya berharap mulai malam ini Bhabinkamtibnas dan Babinsa tidur di balai desa untuk menjaga keamanan," Condro saat ditemui usai kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas di wilayah Kendal, Jateng Rabu (6/2/2019).
Condro mengatakan, teror pembakaran mobil di Kendal terjadi sejak Desember 2018 hingga Februari 2019.
• Jelang Sidang Kasus Vlog Idiot, Ahmad Dhani Dijadwalkan Pindah ke Rutan Sidoarjo
Tercatat ada sembilan kasus pembakaran mobil yang terjadi di Kabupaten Kendal.
Seluruh kejadian pembakaran mobil dilakukan pada pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Sasarannya adalah mobil yang harganya di bawah Rp 130 juta dan mayoritas di parkir di pinggir jalan.
Pangdam IV Diponegoro Jateng Mayor Jenderal Mochamad Efendi yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan kesiapannya untuk membantu mengamankan Jawa Tengah.
“Anggota kami yang bertugas di desa supaya melakukan koordinasi dengan semua pihak,” ujar Efendi. (Kompas.com/Slamet Priyatin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Teror Pembakaran Mobil, Kapolda Jateng Minta Polisi Tidur di Balai Desa"
