Pemilu 2019
Relawan Demokrasi KPU Solo Rajin Sosialisasi demi Target 77,5% Pemilih pada Pemilu 2019
KPU Solo menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang sebesar 77,5%.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mendatang sebesar 77,5%.
Untuk mewujudkan target tersebut, KPU Solo membentuk Relawan Demokrasi yang bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
"Selain melakukan sosialisasi dari KPU sampe jajaran bawah seperti PPK, PPS, agen sosialisasi ini kita bentuk dengan basis basis tertentu," kata Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti, saat sosialisasi Relawan Demokrasi KPU di Car Free Day Solo, Minggu (10/2/2019) pagi.
Relawan ini juga kebanyakan telah memiliki basisnya masing masing.
• KPU Solo Perkenalkan 50 Relawan Demokrasi Pemilu 2019 saat Car Free Day
Sehingga semkin efektif saat KPU Solo memberikan pemahaman mengenai pemilu secara teknis.
"Sehingga mereka yang menjadi corongnya KPU dapat memperkenalkan dan memberi pemahaman kepada masyarakat terkait teknis pada Pemilu 17 April 2019," imbuh Nurul.
Relawan yang terdiri dari 55 anggota ini juga telah melakukan sosialisasi di kelompok-kelompok masyarakat di Kota Solo
Relawan tersebut datang ke pertemuan yang telah terjadwal dan melakukan sosialisasi.
• Namanya Dicoret dari DCT, Mandala Shoji Akan Laporkan KPU ke Polisi
"Mereka banyak bertanya kepada masyarakat sudah terdaftar di DPT apa belum, seperti apa cara menggunakan hak pilih," imbuh Nurul.
"Kalau pun harus pindah seperti apa juga disosialisasikan," kata dia.
Relawan demokrasi tersebut nantinya bertugas selama 3 bulan, mulai Februari sampai April 2019.
Tugas utama relawan demokrasi adalah mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 17 April 2019 nanti.
Sebanyak sepuluh segmen pemilih yang nantinya akan disasar relawan demokrasi ini.
Segmen tersebut diantaranya keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal hingga komunitas keagamaan.(*)
-
Himpunan Aktivis Milenial Indonesia di Solo Deklarasikan Tolak Hoaks dan Politik SARA Jelang Pemilu
-
KPU Solo Perkenalkan 50 Relawan Demokrasi Pemilu 2019 saat Car Free Day
-
Tentang Ucapan 'Yang Gaji Kamu Siapa', Bawaslu RI Akan Panggil Menkominfo Rudiantara
-
Mahfud MD: HMI dan KAHMI Boleh Berbeda Pilihan Politik, Tetapi Tetap Satu Tujuan
-
KPU Sebut Caleg Eks Koruptor Bertambah, Jumlahnya Belasan Orang