Haruka Nakagawa Eks JKT48 Beberkan Kisah Pilu Masa Kecil, Sempat Tinggal di Panti Asuhan
Haruka Nakagawa mantan personel JKT48 mengungkapkan kisah pilu masa kecilnya di Jepang.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Haruka Nakagawa mantan personel JKT48 mengungkapkan kisah pilu masa kecilnya di Jepang.
Haruka yang kini sibuk sebagai seorang presenter telah membagikan kisah masa kecil yang kurang membahagiakan di media sosial Twitter pribadinya.
Haruka membagikan cerita ini, saat dirinya tepat menginjak umur 27 tahun pada Minggu (10/2/2019).
Perempuan yang juga baru saja keluarkan single barunya ini awalnya mengucapkan terima kasih pada seluruh orang di Indonesia yang telah menyayanginya selama enam tahun tinggal di Tanah Air.
• Melody eks JKT48 Jalani Umrah Sembari Berbulan Madu, Intip Foto-fotonya Selama di Tanah Suci
Kemudian Haruka memulai kisah menyedihkannya setelah banyak pertanyaan muncul tentang keluarganya.
"Tahun ini aku 27 tahun. Aku mau kasih tau tentang aku sedikit buat kalian," tulis Haruka.
"Mungkin sekarang umur aku 27 tahun adalah waktu yang tepat," lanjut pada tulisan tersebut.
Haruka mulai menceritakan dirinya sudah tidak tinggal bersama orang tua sejak usia tiga tahun.
Ayah dan ibu Haruka memutuskan untuk cerai, dan dirinya diminta untuk tinggal bersama sang nenek dari ayahnya.
"Jadi dari umur 3 tahun aku gak pernah ketemu ibu aku sendiri... aku gak ingat juga muka ibu aku sendiri dan aku gak pernah ketemu ibu gak tau dimana sampai sekarang, dari situ aku tinggal bareng sama nenek aku."
Haruka menceritakan juga kondisi sang nenek yang mulai sakit-sakitan membuat dirinya dan kedua saudaranya harus tinggal di panti asuhan.
"Mungkin aku masih ada nenek, jadi lebih baik dari pada yang lain (tidak punya siapa-siapa) tapui aku sedih juga waktu kecil."
Haruka menceritakan jika dirnya sempat malu jika ada acara sekolah yang melibatkan orang tua.
• Anggota JKT48 Generasi Pertama Reuni di Hari Pernikahan Melody, Mana Nabilah Ayu?
Dirinya hanya ditemani sang kakak, dan adik, serta nenek.
"Aku tuh pengen cerita tapi di dalam hati aku kadang gak mau cerita karena malu.. apalagi di Indonesia banyak yang sayang keluarga tapi aku gak ada orang tua kan malu banget beda sama kaya yang lain."
