Tagar Save Gempi Masih Bertebaran, Gisel Kesal : Nambah Perkara Gue, Dia Baik-baik Saja!

TRIBUNSOLO.COM - Kabar perpisahan Gisella Anastasia dengan Gading Marten begitu disesalkan publik tanah air.

Mereka seakan tak rela pasangan serasi itu berpisah.

Gading dan Gisel dianggap sebagai cerminan pasangan yang ideal.

Apalagi, mereka kerap tampil mesra dalam berbagai kesempatan.

Lantaran hal itu pula, tagar #kasihangempi dan #savegempi makin beredar luas di media sosial.

Mereka mempopulerkan tagar tersebut karena prihatin Gempi jadi "korban" perceraian Gisel dan Gading.

Hampir setiap unggahan Gading atau Gisel, selalu saja ada netter yang menuliskan tagar tersebut.

Mereka seolah sulit beranjak dari kenyataan bahwa pasangan tersebut sudah tak lagi bersama.

Namun, apa tanggapan Gisel?

Apakah dia merasa bersimpati dengan sikap netter?

Ia justru kurang senang.

Di vlog Deddy Corbuzier, ia mengaku tak senang dengan tagar tersebut.

"Gua gak suka ketika ada hashtag 'kasihan Gempi' atau 'Save Gempi'," kata Deddy.

"Sama sih, kesal," kata Gisel.

"Apakah memang kasihan Gempi?" tanya Deddy.

"Di kacamataku sih nggak ya"

"Bingung yang dikasihani sebenarnya apa? Karena orangtuanya pisah? Kasihan? Anaknya happy-happy aja," kata Gisel.

"Kalau 'Save Gempi'?" tanya Deddy.

"Emang Gempi kenapa? Aku gak mukulin, aku gak nyakitin dia, dia baik aja, ketawa senang terus setiap hari"

"Setiap hari jalan-jalan, berenang, ke mal"

"Yang mesti diselamatin apa? Gak ada yang nyulik, aku bingung," kata Gisel.

Gisel pun meminta agar netizen menghormati privasinya dan Gading.

Meski paham alasan kekhawatiran netizen, Gisel menegaskan semua tak ada masalah.

Ia dan Gading akan tetap menjadi orangtua baik buat Gempi.

Ia juga meninggalkan pesan menohok buat para netizen.

"Itulah jadi gue punya PR ekstra untuk menjelaskan apa maksudnya save Gempi ke Gempi ketika sudah besar"

"Yang baper mereka juga," kata Gisel.

"Nambah-nambah perkara gue saja mesti jelasin ke Gempi lagi nanti"

"Karena Gempi baik-baik saja"

"Mending lo jagain Gempi di rumah deh karena anaknya nggak apa-apa"

"Dia happy-happy saja"

"Dia imbang waktunya"

"Bapaknya ketemu dia happy"

"Aku ketemu dia happy"

"Kita bisa main bareng"

"Nggak ada masalah apa-apa," tegasnya. (*)