Pilpres 2019
Singgung Kepemimpinan dan Kemakmuran, Prabowo: Untuk Apa Merdeka Kalau Masih Lapar dan Takut
Prabowo Subianto menuturkan bahwa pemimpin tidak bisa hanya berperan untuk satu kelompok saja karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.
TRIBUNSOLO.COM, MEDAN - Calon Presiden RI nomor urut 02 Prabowo Subianto menuturkan bahwa pemimpin tidak bisa hanya berperan untuk satu kelompok saja karena Indonesia merupakan bangsa yang majemuk.
"Pemimpin tidak bisa hanya untuk satu golongan saja. Nenek moyang kita dulu juga hidup di Nusantara ini dengan rukun dan damai," ujarnya saat acara silaturahim dengan pengusaha dan warga Tionghoa di Medan, Jumat (22/2/2019).
Menurut dia, keadilan dan kemakmuran harus dirasakan warga Indonesia, termasuk perlunya rasa aman bagi semua masyarakat.
"Untuk apa merdeka kalau masih lapar dan rasa takut," katanya.
• Dipimpin Djoko Santoso, BPN Hadiri Deklarasi Jaringan Nasional Garda Depan Prabowo-Sandi di Solo
Dia menegaskan, kemakmuran, adil dan kedamaian akan diciptakannya saat terpilih menjadi Presiden periode 2019-2024.
Menurut Prabowo, dia dan timnya meyakini Indonesia bisa swasembada pangan dan energi serta warga bisa damai.
"Saya akan bekerja untuk kalian semua," katanya.
• Soal Lahan, Prabowo Instruksikan BPN Prabowo-Sandi Agar Tidak Terprovokasi
Dia menegaskan, perjuangannya berdasarkan nilai-nilai yang di yakini teguh bahwa nilai utama adalah menghormati semua manusia semua di atas bumi.
"Manusia adalah manusia yang harus dihormati siapapun dia, harus merasa aman, dapat keadilan dan makmur," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo: Pemimpin Tak Bisa Hanya untuk Satu Golongan Saja"
Editor : Caroline Damanik